Gerebek gudang di Binjai, 35 ton pupuk oplosan bersubsidi disita
Merdeka.com - Tim gabungan personel polisi dari Mabes Polri dan Polres Binjai, Sumatera Utara, menggerebek gudang yang dijadikan lokasi pengoplosan pupuk bersubsidi berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Desa Sendang Rejo Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat.
"Benar ada penggerebekan yang dilakukan di gudang pengoplos pupuk bersubsidi," kata Kapolres Kota Binjai, AKBP Mulya Hakim Solichin, di Binjai, Senin (21/3).
Selain menemukan pengoplosan pupuk bersubsidi, polisi juga menyita 35 ton barang bukti pupuk bersubsidi yang akan dioplos, serta 25 jerigen larutan kimia H2O. Bahan-bahan itu akan digunakan untuk merubah warna pupuk subsidi, dari kemerahan muda menjadi warna putih.
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Kapan subsidi pupuk tidak tepat sasaran? “Bantuan pupuk susbidi banyak yang tidak tepat sasaran.
-
Bagaimana cara Makmur mendapatkan pupuk bersubsidi? Selain itu ia kini dimudahkan dengan adanya pupuk bersubsidi yang untuk membelinya cukup dengan menunjukkan KTP.'Tentu ini menjadi berita yang sangat menyenangkan bagi para petani. Bagaimana tidak, selama ini, petani itu bingung dengan pupuk subsidi. Apalagi sebagian besar dari mereka tidak punya kartu tani, sehingga mereka pun pada akhirnya membeli dengan pupuk non-subsidi,' ujarnya.
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Apa yang dihasilkan dari pengolahan pupuk? Saat ini, mereka bisa memproduksi pupuk hingga 30-40 ton per bulan. Bila dinominalkan, hasilnya bisa mencapai Rp40 juta per bulan.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
"Kita juga amankan ratusan karung bertuliskan pupuk subsidi dan ratusan karung bertuliskan pupuk urea non subsidi. Dan dua pekerja yang berada di lokasi turut diamankan, dibawa ke Mapolres Binjai bersama seluruh barang buktinya," papar Solichin.
Saat ini polisi masih menyelidiki siapa pemilik dan keberadaan pupuk subsidi tersebut. "Kami masih selidiki siapa pemiliknya, dan sekarang seluruh barang bukti sudah kami amankan," katanya.
Seperti diberitakan Antara, praktik pengoplosan pupuk bersubsidi itu sudah berulang kali digerebek polisi, mulai dari Mabes Polri, Poldasu serta Kodim 0203 Langkat.
"Modusnya ratusan karung pupuk subsidi ini dibeli dari Aceh, kemudian diubah dengan cara dicampurkan larutan kimia lalu dimasukkan dalam karung pupuk urea non subsidi," terang Solichin.
Sebelumnya juga petugas pernah melakukan penggerebekan salah satu gudang di jalan Sukarno-Hatta, dengan barang bukti 30 ton pupuk subsidi.
Setelah itu Kodim 0203 Langkat juga menggerebek sebuah gudang di jalan medan-Aceh, di Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, dengan barang bukti 25 ton pupuk subsidi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengoplos beras akan dikenakan sanksi pidana Undang-Undang Perlindungan Konsumen.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah menggagalkan upaya penyalahgunaan distribusi pupuk subsidi pemerintah.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap biang kerok penyaluran pupuk subsidi langka buat petani.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia siap menindak tegas apabila ada distributor dan kios resmi yang terlibat dan terbukti lakukan penyelewengan.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaPihaknya sempat kesulitan untuk masuk kedalam gudang beras yang telah diindikasi melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaPenebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaUsaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaPupuk Indonesia bersama Kementan dan pemerintah berkomitmen agar penyaluran pupuk terus berjalan mengikuti Permentan.
Baca SelengkapnyaPenyitaan barang bukti gula dilakukan di Kantor PT SMIP yang terletak di Kota Dumai, Riau.
Baca SelengkapnyaPolda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.
Baca Selengkapnya