Gerebek kampung narkoba bawa sniper, tangkap pengedar & pemakai
Merdeka.com - Belasan anggota Polsek Ilir Barat II Palembang melakukan penggerebekan kampung narkoba di Jalan Kadir TKR, Kelurahan 36 Ilir, Palembang, Rabu (29/7). Meski membawa tim sniper dilengkapi senjata laras panjang, penggerebekan itu hanya berhasil menangkap lima orang pengedar dan pemakai.
Kelima pelaku adalah, Reza (25), Wendy (29), Anang (25), Sofian (25), dan Hamdi (46). Dari tangan mereka diamankan barang bukti, berupa satu unit BlackBerry, uang Rp 590 ribu, sembilan paket kecil sabu, dua buah korek api, timbangan digital, dan satu unit senjata api jenis revolver berisi satu butir peluru.
Kapolsek Ilir Barat II Palembang Kompol Ahmad Firdaus mengungkapkan, penggerebekan tersebut berawal dari informasi warga adanya transaksi narkoba di lokasi. Informasi itu melengkapi dugaan daerah tersebut menjadi salah satu kampung narkoba.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
Dalam penggerebakan itu juga, tim sniper Polresta Palembang sempat melepaskan beberapa kali tembakan karena ada pelaku yang diketahui membawa senjata api rakitan. Para pelaku tidak berkutik lagi saat polisi datang.
"Tadi anggota kita bawa laras panjang dan tim sniper ke kampung narkoba. Ada beberapa rumah yang kita gerebek. Hasilnya, lima pelaku kita tangkap, pengedar dan pemakai," ungkap Firdaus, Rabu (29/7).
Menurut dia, pihaknya masih mengejar seorang wanita yang diduga berstatus sebagai bandar yang kabur membawa tas besar diduga berisi narkoba. "Kami duga, wanita itu adalah bandar besarnya. Dia kabur melihat polisi tiba di lokasi," kata dia.
Salah satu pelaku, Reza mengaku sudah dua minggu mengedarkan sabu ke kampungnya. Setiap transaksi membeli sabu senilai Rp 2,5 juta ke tersangka Sofian.
"Saya dapatnya dari Sofian. Sudah dua minggu. Keuntungannya buat beli lagi biar bisa pakai sendiri," ujarnya.
Sementara tersangka Sofian mengaku baru enam bulan keluar dari penjara karena kasus yang sama. Sabu tersebut diperolehnya dari seorang bandar dan dia berikan upah yang cukup menggiurkan. "Lumayan buat makan. Habis keluar penjara sulit cari kerjaan," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca Selengkapnya