Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerebek penyaluran TKI ilegal di Karanganyar, 12 wanita ditemukan

Gerebek penyaluran TKI ilegal di Karanganyar, 12 wanita ditemukan BNP2TKI gerebek pengirim TKI ilegal di Karanganyar. ©2017 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - BNP2TKI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI) serta BP3TKI (Balai Pengawasan Penempatan dan Perlindungan TKI) Jateng, semalam menggerebek sebuah tempat penampungan calon tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di Karanganyar, Kamis (12/1).

Di tempat penampungan itu, tim yang juga dibantu petugas Ditreskrimsus Bidang Pengawasan TKI Mabes Polri menemukan 12 wanita yang menunggu proses pengiriman ke Singapura.

Deputi Bidang Penempatan TKI BNP2TKI Agusdin Subiantoro didampingi Kombes Pol Wahyudi Triyono dan Kepala BP3TKI Abe Rachman mengatakan, penggerebekan penampungan tersebut berkat adanya laporan dari warga. Warga sekitar mencurigai tempat tersebut sejak Desember lalu. Selanjutnya, pihaknya melakukan penyelidikan dan kemudian penggerebekan.

Menurut dia, penampungan tersebut milik warga bernama Alan Hermawan yang dulunya seorang karyawan PPTKIS. Namun dua tahun lalu perusahaannya tutup.

"Perusahaannya sebenarnya sudah tutup. Tetapi dia masih kirim TKI ke Taiwan dan Singapura. Di sana mereka jadi pembantu rumah tangga. Di kedua negara dia mengaku sudah mempunyai orang yang menyalurkan sendiri," ujar dia.

Dia menegaskan pengiriman TKI tersebut dilakukan tidak sesuai prosedur yang benar. Yakni harus mendapatkan rekomendasi dari Disnaker setempat. Maka tindakan tersebut masuk kategori ilegal.

"Itu ilegal, TKI yang dikirim tidak membawa dokumen apapun. Malah paspor juga hanya dijanjikan sudah diurus semua, TKI tinggal berangkat," tandasnya.

Pihaknya mengkhawatirkan, ketika sudah sampai di Singapura, para TKI itu tidak akan mendapatkan perlindungan apapun. Bahkan namanya tidak ada di dalam dokumen Kedubes RI di sana.

"Kita khawatir nanti akan jadi kasus human trafficking (perdagangan manusia)," ucap Agusdin.

Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Sikanjuntak, Jumat (13/1) siang mengecek kondisi para calon TKI di lokasi penampungan. Ia juga melakukan pengecekan kondisi para calon TKI dan menanyakan benerapa hal. Ia juga memastikan para calon TKI tersebut dalam kondisi baik.

"Setelah kita cek ternyata benar ada 12 calon TKI yang ditampung di sini. Daerah asal mereka dari Lombok, Trenggalek, Kediri dan Magelang. Jadi di tempat warga berinisial H ini digunakan untuk perekrutan, penampungan dan pengiriman TKI ilegal," jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan H merupakan warga Karangpandan, Karanganyar. Saat ini dia sedang diperiksa oleh BPPPTKI Jawa Tengah. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Polda Jateng untuk menelusuri dokumen dari para calon TKI.

"Tahun 2013 lalu perusahaan pengiriman TKI ini sudah dicabut perizinannya. Hasil pengecekan bersama para calon TKI ini dokumennya tidak lengkap. Sehingga tidak layak diberangkatkan ke luar negeri. Ada kemungkinan H akan dikenakan pasal human trafficking. Namun kita masih terus berkoordinasi dengan BPPPTKI dan Polda Jateng," pungkasnya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan

Sebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara

Ke-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.

Baca Selengkapnya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya
Penampungan Pekerja Migran Ilegal Dibongkar Polisi di Dekat Bandara Soekarno-Hatta, Begini Kronologinya

AWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.

Baca Selengkapnya
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang
Dibekali Visa Pelancong, Belasan Warga Jambi Nyaris jadi Korban Perdagangan Orang

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Baca Selengkapnya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali
Ditangkap Imigrasi, WN Tanzania dan Uganda Lakukan Prostitusi di Bali

Pihaknya melakukan operasi pengawasan di dua lokasi berbeda yakni Seminyak dan Kuta.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia
Polisi Bongkar Praktik Perdagangan Wanita Jadi PSK di Malaysia

Dari pengungkapan itu, dua orang wanita berhasil diamankan di area terminal 2 keberangkatan internasional Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran
Emak-Emak di Malang Coba Selundupkan Puluhan Orang jadi Pekerja Migran

Tersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya
Delapan WN China Salahgunakan Visa, Ditangkap Saat Kerja di Solo Raya

WN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.

Baca Selengkapnya
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu
Belasan Kaleng Susu Asal Malaysia Singgah ke Semarang, Ternyata Isinya 12 Kg Sabu

Modus pengiriman sabu tersebut disamarkan dengan barang kiriman pekerja migran Indonesia melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Baca Selengkapnya
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia
Pulang Sosialisasi Pemilu, Polres Rohil Temukan 11 Warga Rohingya Diduga Bakal Dijual ke Malaysia

Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya