Gerebek rumah di Samarinda, polisi sita 4,5 kg sabu dan 500 ineks diduga jenis baru
Merdeka.com - Polsekta Samarinda Seberang menggagalkan peredaran 4,5 kilogram sabu beserta sekitar 500 butir ineks. Sejoli diamankan terkait kasus barang haram itu.
Keterangan diperoleh merdeka.com, polisi lebih dulu menangkap sejoli terduga pengedar narkoba itu di sebuah rumah di Jalan Rapak Dalam, Samarinda Seberang, sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi. Dari tangan keduanya disita sekitar 21 paket sabu.
Polisi kemudian melakukan pengembangan pukul 07.00 Wita pagi tadi dan mengarah ke rumah tinggal pria tersebut yang berlokasi di perumahan di Jalan Pangeran Suryanata, Bukit Pinang, Samarinda.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Saat penggeledahan dilakukan, ditemukan bungkusan besar berisi sabu seberat 4,5 kilogram dan 500 butir kapsul ekstasi. Ineks itu, diduga kuat jenis ineks baru.
"Soal pemasarannya tujuannya ke mana, itu masih dalam lidik ya," kata Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Priyo Widyanto, di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, ketika dikonfirmasi soal itu, Kamis (5/4).
Ditemui terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto, mengataka, dugaan ekstasi yang ditemukan memang dalam bentuk kapsul.
"Apakah itu model baru, atau bukan, masih lidik. Memang benar info (sabu dan kapsul diduga ineks) itu dari luar Samarinda. Apakah itu dari selatan, atau dari utara (masuk melalui Kalimantan Utara), masih dalam penyelidikan," jelas Vendra.
Vendra mengaku terkejut dengan temuan sabu sebanyak itu oleh personelnya. "Saya juga merinding. Ternyata masih ada itu di sini. Padahal, target kita itu sudah tidak ada. Pastinya, jumlah sabu dan ineks, belum tahu persis dan itu memang diungkap Polsek Seberang dan tim kita," jelas Vendra.
Sedangkan Wakapolresta Samarinda AKBP Rino Eko juga menerangkan, kasus itu sedang dikembangkan. "TKP-nya dari pengembangan di Samarinda Seberang ke Ulu. Ya, ada 2 orang laki dan perempuan. Barang ini mau dibawa kemana, masih dikembangkan karena anggota masih di lapangan," jelas Rino.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari empat lokasi yang digerebek, lima orang ditetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca Selengkapnyaterdapat barang bukti sabu seberat sekitar 5 kilogram dan 20 ribu butir pil ekstasi
Baca SelengkapnyaDiduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.
Baca SelengkapnyaDua tersangka yang diamankan adalah IS alias T (29) dan IS alias B (32).
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami apakah kelima orang itu berada dalam jaringan kelompok narkoba yang sama.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaKasus terungkap berkat informasi masyarakat yang melaporkan adanya seorang bandar narkotika
Baca SelengkapnyaTim gabungan mendatangi rumah pelaku di Jalan Beringin Raya, Lorong Kayu Ara, Kecamatan Ilir Timur III Palembang
Baca Selengkapnya