Gerebek Tempat Futsal di Tasik, Densus 88 Temukan Peralatan Survival Semi-Militer
Merdeka.com - Anggota Detasemen Khusus Antiteror (Densus) 88 antiteror bersama unit identifikasi Polres Tasikmalaya Kota yang melakukan penggeledahan tempat futsal di Kampung Cicariang, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jumat (15/5) malam menemukan sejumlah barang bukti berupa peralatan survival semi militer. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Anom Karibianto.
Anom mengatakan, bahwa proses penggeledahan proses penggeledahan di tempat futsal dilakukan oleh Densus 88. Pihak Polres Tasikmalaya Kota sendiri sifatnya hanya membackup saja.
Adapun hasil dari penggeledahan di tempat futsal itu sendiri, diungkapkan Anom, ditemukan sejumlah barang bukti yang di antaranya peralatan survival semi-militer yang diduga milik terduga teroris berinisial MR (45).
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
-
Apa yang dicuri MR? 'MR ini mau mengambil tiga celana dalam yang belum dicuci sama korban di kamar kosnya,' kata Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Ipda Aan Dwi Satrio Yudha, Senin (1/7).
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
Barang bukti tersebut berupa dua lampu tenda, lima busur atau penggaris peta, 28 golok, lima tali panjat, satu matras, enam pisau lempar, tiga tenda dum, satu hammock, dua sleeping bag, satu flysheet, dua nessting lembaran peta, 10 kompas, sembilan kompor lapangan, dua senter, dan dua headlamp.
Ia menyebut bahwa sebelumnya terduga teroris MR sudah diamankan tim Densus 88, dan tempat futsal yang digeledah tadi malam diduga menjadi tempat penyimpanan barang miliknya.
"Aktivitas MR diduga memiliki keterlibatan dengan jaringan teroris," kata dia, Sabtu (16/5).
Polisi sendiri, diungkapkan Anom akan terus mengembangkan jaringan MR. "Pengembangan akan dilakukan oleh Densus 88, sementara Polres Tasikmalaya Kota melakukan pengawalan," ungkapnya.
Sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror kembali melakukan penggeledahan di Kota Tasikmalaya pada Jumat (15/5) malam. Kali ini yang digeledah adalah sebuah tempat futsal yang berada di Kampung Cicariang, Kelurahan Kersamenak, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan tempat futsal masih terkait dengan penggeledahan Densus 88 sebelumnya di Kecamatan Indihiang, pada Rabu (13/5).
Ketika itu, Densus 88 menggeledah rumah dan tempat berkumpul salah seorang terduga teroris berinisial MR (45). Tempat futsal yang digeledah, diduga menjadi tempat penyimpanan barang milik terduga teroris.
Berdasarkan pantauan di lokasi penggeledahan, sejumlah polisi berpakaian dan bersejata lengkap mengawal proses penggeledahan. Tim Densus 88 didampingi tim identifikasi Polres Tasikmalaya Kota melakukan pemeriksaan di dalam lokasi.
Ketua RT setempat, Toyib mengungkapkan bahwa selama ini tempat futsal di wilayahnya disewa dua orang yang mengaku berasal dari Jawa. "Tapi sejak dua bulan lalu keduanya tidak tinggal lagi di tempat yang mereka sewa. Sebelum puasa kabur," ujarnya usai mendampingi polisi melakukan penggeledahan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaBerdasarkan informasi, selain menangkap terduga teroris, Tim Densus 88 juga melakukan penggeledahan di dua tempat.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris di Kecamatan Rawalumbu dilakukan pada hari yang sama dengan di Bekasi Timur. yakni Selasa (3/9) pagi.
Baca SelengkapnyaPenghuni kontrakan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum.
Baca SelengkapnyaAnggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat mengaku dihubungi aparat keamanan sejak sekitar dua bulan lalu. Namun dia diminta untuk tidak memberitahukan operasi itu.
Baca Selengkapnya