Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gereja Laham dan sejarah umat Katolik di Kalimantan Timur

Gereja Laham dan sejarah umat Katolik di Kalimantan Timur Gereja Laham di Kalimantan Timur. ©2016 Merdeka.com/hana

Merdeka.com - Tahun 2007, menjadi tahun yang membahagiakan bagi seluruh umat katolik di Kalimantan Timur. Sebab, pada tahun itu, mereka merayakan 1 abad kelahiran gereja tertua di Kecamatan Laham, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Gereja itu bernama Gereja Laham. Keberadaan gereja tersebut di awali pada tanggal 21 Maret 1907, saat dua pastor (Libertus dan Camilus) dan satu bruder Kapusin (Br. Ivo) diutus dari Pontianak untuk membuka karya misi di Kalimantan Timur. Pada tanggal 24 April 1907, mereka tiba di Samarinda dan melanjutkan perjalanan menuju ke Long Iram dan sementara waktu menetap di sana.

gereja laham di kalimantan timur

Gereja Laham di Kalimantan Timur ©2016 Merdeka.com/hana

Tetapi karena beberapa alasan terutama mereka sadar bahwa berkarya di hulu riam akan gagal bila tidak didukung pastoran di hilir. Dari sebab itu, rencana untuk menetap di Mamahak Besar dibatalkan, karena masyarakat setempat bermaksud pindah ke tempat lain yang belum jelas lokasinya.

Maka pada tanggal 26 Juni ketiga misionaris Kapusin itu berangkat menuju Laham sebuah desa kecil yang terletak di tepi sungai Mahakam, 90 km di hulu Long Iram atau 500 km di hulu kota Samarinda.

"Dari yang kita dengar, kaum missionaris itu datang ke sini karena strategis untuk menyebarkan agama Katolik," ujar Reperendus Dominus Gereja Laham, Yohanes Habing Lawai, saat ditemui di Laham, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.

Yohanes menceritakan, di awal kedatangan missionaris sempat mengalami kesulitan. Namun karena kesabaran dan semangat pantang menyerah kaum missionaris, akhirnya banyak warga Laham yang memeluk agama Katolik.

"Seperti hubungan Laham dengan Pontianak sangat sulit, tenaga Kapusin pun tidak cukup memadai untuk melayani umat baik di Kalbar maupun di Kaltim," kata Yohannes.

gereja laham di kalimantan timur

Gereja Laham di Kalimantan Timur ©2016 Merdeka.com/hana

Seiring berjalannya waktu, lanjut Yohannes, tepat tanggal 1 Januari 1926 tiga misionaris MSF meninggalkan Amsterdam menuju Kalimantan Timur. Ketiga misionaris itu adalah Pater F. Groot, Pater J.v.d. Linden dan Br Egidius, tepat tanggal 27 Februari 1926 mereka tiba di Laham.

"Berkat usaha yang gigih dari tiga missionaris tersebut akhirnya agama Katolik mengalami perkembangan dengan baik," ucap Yohannes.

Gereja yang saat ini sudah berusia 109 tahun, telah mengalami 4 kali perombakan. yakni pada 1935, 1997, 1999 dan 2007.

Kini, selain menjadi tempat beribadah, Gereja tersebut menjadi tempat pembekalan dan pembinaan calon krisma. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo
Menguak Situs Batu Megalitik Pasemah, Lanskap Peradaban Sumatra Selatan di Lereng Gunung Dempo

Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib

Baca Selengkapnya
Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya
Gereja di Cirebon Ini Usianya Sudah Lebih dari Dua Abad, Begini Penampakannya

Namanya Gereja Kristen Pasundan yang sudah berdiri sejak tahun 1788.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa Buluh Awar di Deli Serdang dan Berdirinya Gereja Berusia 134 Tahun, Dulu Pusat Penyebaran Agama Kristen
Kisah Desa Buluh Awar di Deli Serdang dan Berdirinya Gereja Berusia 134 Tahun, Dulu Pusat Penyebaran Agama Kristen

Desa Buluh Awar memegang peranan penting dalam penyebaran Agama Kristen Protestan yang ada di wilayah Karo.

Baca Selengkapnya
Kisah Ludwig Ingwer Nommensen, Sang Misionaris di Tanah Batak
Kisah Ludwig Ingwer Nommensen, Sang Misionaris di Tanah Batak

Masuknya agama kristen di Tanah Batak ini tak lepas dari peran dan perjuangan seorang misionaris bernama Ludwig Ingwer Nommensen.

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama

Di Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi

Baca Selengkapnya
Damai dan Tentram, Begini Potret Kampung Sunda Kristen di Lembang Bandung
Damai dan Tentram, Begini Potret Kampung Sunda Kristen di Lembang Bandung

Begini penampakan kampung Sunda Kristen di Lembang, Bandung. Ternyata menyimpan banyak sejarah.

Baca Selengkapnya
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu

Mustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya

Baca Selengkapnya
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol
Menilik Masjid Tuo Ampang Gadang, Saksi Bisu Perkembangan Agama Islam Hingga Perjuangan Imam Bonjol

Bangunan yang hampir seluruh bagiannya menggunakan kayu itu menjadi bagian dari sejarah masuknya Islam di Sumbar yang berlangsung sejak ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
7 Gereja Bersejarah & Tertua di Indonesia, Ada yang Mirip Klenteng
7 Gereja Bersejarah & Tertua di Indonesia, Ada yang Mirip Klenteng

Tak hanya untuk ibadah, gereja juga kerap dijadikan tempat wisata.

Baca Selengkapnya
Sejarah GKJ Baki Sukoharjo, Konsisten Pertahankan Nilai-nilai Budaya Jawa Sejak Zaman Kolonial Sampai Sekarang
Sejarah GKJ Baki Sukoharjo, Konsisten Pertahankan Nilai-nilai Budaya Jawa Sejak Zaman Kolonial Sampai Sekarang

Penyebaran ajaran Kristen di wilayah Baki, Sukoharjo sudah dimulai sejak zaman Kyai Sadrach Sura Pranata sekitar tahun 1860

Baca Selengkapnya
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial
Menguak Fakta di Balik Keberadaan Makam Kaum Yahudi di Semarang, Diduga Sudah Ada Sejak Masa Kolonial

Keberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Berdirinya Susteran Gedangan, Jadi Saksi Bisu Perkembangan Agama Katolik di Semarang
Cerita di Balik Berdirinya Susteran Gedangan, Jadi Saksi Bisu Perkembangan Agama Katolik di Semarang

Dulunya bangunan itu difungsikan sebagai rumah sakit menular milik VOC

Baca Selengkapnya