Gerhana matahari total paling lama akan terjadi di Halmahera

Merdeka.com - Gerhana matahari total (GTM)akan terjadi pada tanggal 9 Maret 2016. Untuk wilayah barat Indonesia, puncak GMT akan terjadi pada pukul 07.20. Sementara wilayah timur Indonesia akan terjadi pada pukul 9.50 waktu setempat.

"Dari Indonesia bagian barat akan terjadi pada jam 7.20, puncaknya hanya berlangsung 2 menit. Sementara menuju timur Indonesia (Halmahera) itu akan terjadi pada pukul 9.50 dan berlangsung 3 menit," ujar salah satu peneliti LAPAN Emanuel Sungging Mumpuni kepada merdeka.com di @america, pasific palace, Jakarta selatan, Jumat (4/3).

Sayangnya fenomena ini hanya bisa dinikmati di sebagian wilayah Indonesia. Dari 34 provinsi hanya ada 12 provinsi yang bisa dengan jelas melihat GMT seperti Palembang, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

"Bayangkan lagi purnama tapi penyebabnya bukan bulan tapi matahari dengan koronanya," kata dia saat ditanya kemungkinan fenomena yang akan terjadi pada puncak gerhana matahari total.

Ia menyarankan kepada masyarakat luas untuk tetap berhati-hati selama proses gerhana matahari total. Satu jam sebelum dan sesudah puncak GMT menjadi waktu yang rawan karena sinar matahari akan lebih kuat dari biasanya.

"Selama belum terjadi gerhana matahari total pergunakan pelindung, jadi jangan melihat langsung dengan mata telanjang. Lebih baik menggunakan proyeksi kalau memang belum ada alat yang memadai. Tapi begitu totalitasnya masuk, peralatan pelindungnya boleh dibuka. Kita bisa menikmati momen keindahan dari gerhana matahari," tutur Emanuel.

Rencananya, dua hari sebelum gerhana matahari terjadi, LAPAN akan mengedukasi siswa-siswi di Ternate tentang gerhana matahari total yang akan terjadi di sana. Pihaknya akan mengedukasi tentang gerhana matahari mulai dari pengertian, proses terjadinya hingga cara mengamatinya dengan aman.

"Kami dari LAPAN akan mengadakan edukasi kepada siswa tentang gerhana matahari total pada tanggal 7 Maret nanti. Acara ini akan melibatkan siswa-siswi yang ada di Ternate," lanjut dia.

Tak hanya di Ternate, LAPAN juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengedukasi masyarakat tentang gerhana matahari total. seperti beberapa kampus seperti ITB dan UPI, BMKG dan sejumlah komunitas. Euforia gerhana matahari total juga ternyata menjadi agenda penting di berbagai wilayah yang menjadi tempat terjadinya fenomena alam ini.

"Begitu ada gerhana 12 provinsi membuat festival yang ramai untuk mendatangkan orang banyak," pungkasnya.