Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra & Demokrat paling keras tolak revisi UU KPK di depan Jokowi

Gerindra & Demokrat paling keras tolak revisi UU KPK di depan Jokowi Ilustrasi Revisi UU KPK. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Supratman mengaku tidak ada perdebatan serius antara pemerintah dan DPR saat menyepakati menunda pembahasan revisi Undang-undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Istana Merdeka, siang tadi.

Menurut dia, hal menarik dalam rapat konsultasi tadi, hanya ketika Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi Partai Demokrat menyampaikan penolakan terhadap revisi UU KPK.

"Tidak ada perdebatan kecuali memang ada beberapa fraksi yang secara nyata meminta kepada Presiden untuk mendengarkan suara rakyat, terutama bagi yang menolak. Salah satunya Fraksi Gerindra dan Demokrat," kata Supratman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/2).

Orang lain juga bertanya?

Supratman menjelaskan dalam rapat konsultasi diputuskan selama revisi UU KPK ditunda, maka DPR dan Pemerintah sepakat akan melakukan sosialisasi ke masyarakat ihwal revisi UU KPK. Sosialisasi tersebut, kata dia, akan dimulai terhitung setelah penundaan revisi UU KPK diumumkan.

"(Sosialisasi) mulai sekarang akan dilakukan baik pemerintah maupun oleh fraksi-fraksi mungkin, komisi-komisi," ujarnya.

Ditemui terpisah, Sekretaris Fraksi Gerindra Farry Djemi Francis mengakui mewakili Fraksinya untuk menyampaikan penolakan terhadap revisi UU KPK ke Presiden Jokowi secara langsung.

"Kita minta Presiden agar dengar suara rakyat. Karena kita sejak awal konsisten dalam pembahasan di Baleg sebagai satu-satunya fraksi yang menolak," ujarnya.

Sementara itu, terkait revisi UU KPK yang masih berada di dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) walaupun ditunda pembahasannya, dia mengaku tak mempermasalahkannya. Sebab, apabila nantinya akan kembali dibahas, Fraksi Gerindra berjanji tetap akan konsisten melakukan penolakan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan
Gerindra Ungkap Hubungan Jokowi-Prabowo Pasca RUU Pilkada Batal Disahkan

Hal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan
FOTO: Silaturahmi Kebangsaan ke Markas Demokrat, Ucapan Pantun Menggoda Sekjen Gerindra Jadi Sorotan

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.

Baca Selengkapnya
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?
Rakyat Demo Tolak RUU Pilkada sampai Jebol DPR, Di Mana Jokowi?

Aktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB
VIDEO: Prabowo Ngeri Ngeri Sedap Tarung Pilkada di Provinsi Ini, Presiden PKS Towel Cak Imin PKB

Partai Gerindra melangsungkan apel pada Sabtu (31/8). Acara tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR
PKB Buka Pintu Buat Demokrat Jika Ingin Gabung Koalisi KIR

PKB mendukung partai manapun yang berkeinginan untuk bekerja sama di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR
Gerindra Tidak Tertarik Revisi UU MD3, Tak Masalah PDIP Dapat Ketua DPR

Gerindra tidak mendukung wacana revisi Undang-Undang MD3 soal kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik
Jokowi Tanggapi Demo Tolak Revisi UU Pilkada: Itu Sangat Baik

Jokowi memastikan pemerintah akan mengikuti putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat pencalonan kepala daerah pada Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres
Demokrat Usai Digoda Gerindra Dukung Prabowo: Kami Saling Jaga Etika Politik di Pilpres

Demokrat mengaku tetap menjaga etika politik terkait arah Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong

Jokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.

Baca Selengkapnya
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus

Menurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya
Orasi Membara Arie Kriting di Depan Gedung DPR Tolak RUU Pilkada
Orasi Membara Arie Kriting di Depan Gedung DPR Tolak RUU Pilkada

Komika menolak  revisi Undang-Undang Pilkada yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Baca Selengkapnya