Gerindra DKI yakin PPP tidak akan tinggalkan Koalisi Merah Putih
Merdeka.com - Perebutan kursi sebagai pimpinan Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) kabarnya membuat koalisi merah putih (KMP) pecah. Terlebih setelah PPP mengancam loncat ke koalisi Indonesia Hebat setelah hampir tak mendapat jatah.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, hal tersebut tidak akan terjadi, terutama di Jakarta. Sebab dia yakin Ketua DPD PPP DKI Jakarta Lulung Abraham Lunggana tidak akan meninggalkan KMP.
"PPP akan tetap sama kita (KMP). Tanya saja Lulung," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/10).
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Kenapa PPP mau gugat ke MK? 'Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK,' kata Amir.
-
Suara PPP berapa? Di Pemilu 2024, berdasarkan hasil rekapitulasi KPU RI, PPP hanya meraih 5.878.777 suara atau 3,87 persen.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
Dia menambahkan, PPP tidak akan keluar dari KMP, sebab semua keputusan dibahas bersama. Selain itu, kekerabatan antara Lulung dengan Taufik sudah terjadi sebelum mereka berdua duduk sebagai anggota dewan.
"Politik itu intinya komunikasi dan kompromi," ungkap Taufik.
Menurut Taufik, dalam politik selalu ada proses timbal balik. Meski Gerindra yang menjadi leader dalam KMP Jakarta, harus ada komunikasi dan tidak ada yang merasa jadi pemenang.
"Solid koalisi tidak boleh ada yang merasa menang, sebab kemenangan dirasakan semuanya," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerindra yakini PKB hatinya mendukung Prabowo. Maka tidak akan pindah ke lain hati.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaSembilan partai di Parlemen telah menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaHasto mengungkap PDIP telah melakukan pertemuan dengan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Sandiaga Uno
Baca SelengkapnyaMuzani yakin PKB masih akan mendukung Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaBelakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY
Baca SelengkapnyaPuan mengaku tidak khawatir dengan perolehan suara PDIP di Jateng.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaAjakan tersebut disampaikan ketika bertemu dengan Prabowo saat Upacara 17 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya