Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra manfaatkan kondisi ekonomi masa Jokowi sebagai senjata di 2019

Gerindra manfaatkan kondisi ekonomi masa Jokowi sebagai senjata di 2019 Jokowi jalan kaki ke acara HUT ke-72 TNI. ©REUTERS/Beawiharta

Merdeka.com - 68 Persen masyarakat puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi versi Indikator, bukan tanpa celah. Politisi Gerindra Nizar Zahro mengatakan, survei itu membuktikan masalah ekonomi cenderung terabaikan.

"Di situ masih banyak celah yang masih belum ditunaikan oleh pemerintahan Jokowi-JK, terutama tentang lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan dan juga tingkat kebutuhan bahan makanan pokok," ujarnya di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Celah itu akan dimanfaatkan partai Gerindra sebagai alat kampanye pilpres 2019 mendatang. "Celah-celah itu yang akan digunakan Partai Gerindra untuk bisa mengambil hati dan tingkat pemilih pemula di seluruh Indonesia," kata dia.

Klaim pemerintah soal pertumbuhan ekonomi berbanding terbalik dengan kenyataan. Terlihat dalam angka pengangguran pada September 2017 turun menjadi 4,99 persen jika dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang mencapai 5,01 persen. Data Badan Pusat Statistik (BPS) itu berbanding terbalik dengan RAPBN 2018.

Ditambah juga dalam masalah kemiskinan. Dalam anggaran Program Keluarga Harapan (PKH) yang ditargetkan 10 juta orang pada 2018, menunjukkan angka kemiskinan turun. Angka tersebut naik empat juta, dibanding sebelumnya.

"Data dari BPS, antara penurunan angka kemiskinan dengan program anggaran kemiskinan itu tidak sama," kata Nizar.

"Mestinya kalau angka kemiskinan turun dari 22,7 juta ke 22,5 juta, itu mestinya anggaran kemiskinan kan turun, bukan naik. Itu yang saya sampaikan ke pemerintah, berarti kan harusnya tingkat kemiskinan naik, bukan turun," ungkapnya.

Hal itu juga didukung dengan daya beli masyarakat yang sedang lesu. Serta potensi PHK besar-besaran yang dipicu peralihan industri dalam jaringan.

Indikasi ekonomi yang tengah buruk juga diperlihatkan dengan tingginya utang negara. Ia menuding klaim Jokowi dalam pidato kenegaraan merupakan upaya menutupi masalah ekonomi tersebut.

"Prediksi kita, ada kewajiban bayar bunga dan (utang) pokok senilai 541 triliun yang wajib dibayarkan. 541 triliun itu setara dengan 40 persen APBN," pungkas Nizar. (mdk/fik)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics
Puji Pembangunan Ekonomi Jokowi, Prabowo Beri Istilah Jokowinomics

Prabowo memuji gagasan Jokowi yang menjadi perbincangan dunia.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket
AHY Kritik Pemerintah: Ekonomi Tumbuh Rendah, Utang Justru Meroket

AHY menilai sembilan tahun terakhir ekonomi alami sejumlah kemandekan dan kemunduran serius

Baca Selengkapnya
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek
FOTO: Kritik Pedas AHY untuk Jokowi, dari Cawe-Cawe Pilpres sampai 9 Tahun Ekonomi Mandek

Ketua Umum Partai Demokrat itu juga mengkritik kondisi utang luar yang terus meroket. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan
Menko Airlangga Klaim 10 Tahun Jokowi Turunkan Angka Kemiskinan

Penanganan angka kemiskian di era Jokowi diklaim lebih baik dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pelantikan Pengurus PDIP Diwarnai Pidato Keras Megawati Kritik Jokowi
FOTO: Pelantikan Pengurus PDIP Diwarnai Pidato Keras Megawati Kritik Jokowi

Megawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista
TKN Prabowo-Gibran Jawab Kritik PDIP soal Utang Kemenhan Gara-Gara Belanja Alutsista

TKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi
Ini Alasan Politikus PDIP Tertawa Saat Dengar Pidato Jokowi

Dia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar
Sekjen PDIP Kritik Jokowi: Utang Swasta dan BUMN Hampir USD200 Miliar

Menurut Hasto, jika kedua utang itu digabung, Indonesia ke depan berpotensi menghadapi masalah serius.

Baca Selengkapnya