Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Mengaku PKS Belum Ajak Bicara soal Pembentukan Pansus Jiwasraya

Gerindra Mengaku PKS Belum Ajak Bicara soal Pembentukan Pansus Jiwasraya Ahmad Muzani. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR menginisiasi panitia khusus (Pansus) hak angket untuk menangani masalah Jiwasraya. Fraksi Gerindra mengaku belum ada lobi-lobi PKS untuk mengusulkan Pansus Jiwasraya.

"Belum, belum dilobi, belum ada lobi," kata Ketua Fraksi Gerindra DPR Ahmad Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1).

Muzani mengatakan, Fraksi Gerindra sudah mendapatkan laporan hasil pembahasan panitia kerja (Panja). Dia tak mengungkap apa hasilnya.

"Prinsip kami sudah mendapatkan laporan bahwa komisi-komisi itu sedang membicarakan posisinya di komisi masing-masing untuk menyelesaikan soal itu. Saya ndak tau apakah apa, bentuknya itu," ucapnya.

Gerindra tak gamblang apakah mendukung pembentukan Pansus atau tidak. Sekjen Gerindra itu mengatakan, pihaknya berharap kasus Jiwasraya segera diselesaikan untuk mengembalikan uang nasabah

"Concern kita dari awal adalah harus dicegah sedini mungkin kerugian masyarakat kerugian negara. Maka harus dituntaskan," ucap Muzani.

Sebelumnya, PKS resmi mengusulkan panitia khusus (Pansus) hak angket terhadap kasus Jiwasraya. 50 anggota fraksi PKS sudah menandatangani usulan pansus

"PKS mengusulkan pansus hak angket kasus Jiwasraya, dan seluruh anggota fraksi PKS 50 orang lengkap sudah tanda tangan," ujar Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/1).

Jazuli mengatakan, PKS tidak bisa sendiri untuk membentuk pansus. PKS berharap Demokrat dan fraksi lain setuju untuk dibentuknya pansus.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP