Gerindra Nilai Wajar Eks Ajudan Jokowi Jadi Kabareskrim
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Idham Azis menunjuk Kadiv Propam Polri Irjen Listyo Sigit Prabowo mengisi kekosongan jabatan Kabareskrim. Listyo merupakan mantan ajudan Presiden Joko Widodo.
Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman mengatakan wajar ajudan presiden mendapatkan kursi penting di institusi Polri. Seperti Presiden Soeharto yang kerap memilih bekas ajudannya menjadi Panglima.
"Ya justru bagus. Orang menjadi ajudan itu enggak sembarangan. Dipilih yang terbaik yang mempunyai kemampuan luar biasa sampai tingkat fisik yang bagus juga," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa ajudan Prabowo yang jadi sorotan? Teddy adalah ajudan pribadi capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.
-
Apa yang diributkan soal ajudan Prabowo? Salah satunya karena polemik sang ajudan Mayor Teddy yang berada dalam barisan tim kampanye Prabowo saat debat capres perdana.
"Kalau zaman Pak Harto, next panglima biasanya dari ajudan," sebutnya.
Yakin Tak Ada Intervensi Hukum
Habiburokhman menilai tidak ada masalah eks ajudan Jokowi mendapatkan posisi penting. Dia yakin tidak ada ada intervensi hukum dari istana.
"Enggak, enggak. Kalau memiliki kedekatan apa masalahnya? Dan terbukti enggak pernah ada yang intervensi itu. Kita serahkan yang berwenanang ya Pak Kapolri menunjuk Kabareskrim," jubir Partai Gerindra itu.
Bahkan, Habiburokhman memuji-muji Listyo lantaran nama belakangnya mirip dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Dia yakin Listyo adalah orang berkualitas.
"Orang kalau pakai namanya Prabowo pasti bagus bagus. Ada Pak Edhy Prabowo, ada Pak Prabowo Subianto, pasti orangnya high quality itu," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Gerindra Habiburokhman menegaskan jangan coba memfitnah Presiden Jokowi menyoal kasus putusan MK.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sudah memanggil Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung St Burhanuddin.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan Ketu Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merasa memiliki persoalan dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKasus ini sudah bukan masalah pribadi, melainkan institusi Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPolri menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang dilaporkan oleh Divpropam, tidak ada masalah dari aksi penguntitan yang dilakukan Bripda IM kepada Jampidsus.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman membandingkan pemerintahan saat orde baru dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBahlil Usul Jokowi jadi Penasihat Khusus Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Anies-Muhaimin, Heru Widodo, menegaskan pihaknya tidak keberatan jika Hakim Konstitusi tidak memanggil Jokowi
Baca SelengkapnyaMasuknya Jokowi menjadi anggota DPA tidak akan mempengaruhi atau membayangi Prabowo.
Baca Selengkapnya