Gerindra NTT: Secara Administratif Tak Ada Salah dengan Dokumen Orient Riwu Kore
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur (NTT) akhirnya angkat bicara terkait polemik status kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua terpilih Orient P. Riwu Kore. Gerindra merupakan salah satu partai pengusung paket IE-RAI, pasangan calon Orient P. Riwu Kore - Thobias Uly.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Nusa Tenggara Timur, Gabriel Beri Bina mengatakan, pendaftaran Orient sebagai calon bupati ke KPU Sabu Raijua sebagai warga negara Indonesia dibuktikan dengan kepemilikan pasport dan KTP Kota Kupang yang sah. Menurut Beri Bina, sebagai warga negara Indonesia, Orient mempunyai hak mencalonkan atau dicalonkan sebagai bupati atau wakil bupati.
"Saat mendaftar Orient punya KTP asli. Dan itu sesuai dengan persyaratan yang berlaku di Gerindra. Jadi secara administratif itu sah," kata Beri Bina, Minggu (7/2).
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan membuka Rapimnas Gerindra? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan membuka Rapimnas pada 30 Agustus.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
Beri Bina menjelaskan, sebelum mendaftar ke KPU Sabu Raijua, semua kelengkapan dokumen milik Orient sudah diklarifikasi KPU dan Bawaslu. Sehingga, dia meminta negara harus adil memproses polemik ini.
"Secara administratif tidak ada yang salah dengan dokumen Orient Riwu Kore. Kita serahkan ke negara untuk ambil keputusan yang bijak, tanpa korbankan suara rakyat," kata dia.
Hal yang sama juga dikatakan ketua DPD partai Gerindra Nusa Tenggara Timur, Esthon Foenay. Menurut Esthon, partai Gerindra melakukan pemeriksaan persyaratan calon bupati sesuai syarat yang berlaku di Gerindra dan persyaratan itu sudah sesuai prosedur.
"Seluruh proses itu diawasi KPU dan Bawaslu," ujar dia.
Esthon berharap proses ini tidak membuat gaduh atau konflik di Kabupaten Sabu Raijua. "Kita serahkan prosesnya ke instansi terkait sesuai hukum yang berlaku. Mari kita jaga Kamtibmas, agar masyarakat Sabu Raijua tidak terpecah belah," tandasnya.
Kemendagri Tunda Pelantikan Bupati Sabu Raijua Terpilih
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Akmal, menyatakan pihaknya sudah memanggil pihak terkait untuk memastikan status kewarganegaraan Bupati terpilih Sabu Raijua Orient Riwu Kore. Kemendagri akan menunda pelantikan sampai persoalan ini selesai.
"Pada hari ini kami mengundang pihak terkait dinamika di Sabu Raijua. Kami dengar dan bicarakan perspektif mereka, saran dan langkah yang harus dilakukan," kata Akmal dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (4/2).
Dalam pertemuan itu, Kemendagri mengundang pihak KPU dan Bawaslu, Dirjen Polpum, Dukcapil, dan Kapolda NTT. Hasilnya sementara disepakati usulan Bawaslu untuk melakukan penundaan pelantikan kepada Orient sebagai bupati terpilih.
"Kami mencermati usulan oleh Bawaslu yang memberikan saran untuk dilakukan penundaan pelantikan," lanjut Akmal.
Akmal menjelaskan, fakta hukum yang terjadi seperti sekarang harus diantisipasi, agar proses Pilkada dapat selesai dan bermuara pada pengesahan penetapan pasangan calon melalui SK Mendagri dan tidak menimbulkan persoalan.
"Sembari menunggu masa jabatan Bupati 2015-2020 habis, 17 Februari, Dalam waktu singkat dan dalam waktu cepat bapak menteri bisa mengambil keputusan terkait ini," dia menandasi.
Penjelasan Orient Patriot Riwu Kore
Kewarganegaraan bupati terpilih Sabu Raijua Orient Patriot Riwu Kore menjadi polemik, setelah Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua menyebutnya berstatus warga negara Amerika Serikat. Orient Patriot Riwu Kore menegaskan, dirinya merupakan warga negara Indonesia.
"Saya minta maaf, mengenai warga negara itu sudah ada yang urus ya proses-lah begitu," Katanya usai menghadiri audiens bersama Kapolda, Ketua KPU Sabu Raijua dan Ketua KPU Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/2).
Menurut Orient, dirinya kembali ke Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai bupati Sabu Raijua, atas amanah orang tua dan menyatakan dirinya masih menjadi warga negara Indonesia.
"Saya minta maaf, saya rencana mencalonkan diri sebagai bupati Sabu Raijua karena amanah orang tua. Menurut saya bukan, saya warga negara Indonesia," Jelas Orient singkat.
Sebelumnya, Bupati terpilih Kabupaten Sabu Raijua, Orient Patriot Riwu Kore mendatangi Polda Nusa Tenggara Timur, Jumat (5/2) siang.
Menggunakan mobil dobel kabin berwarna merah dan bertuliskan Ie Rai, Orient tiba di halaman Polda pukul 1.00 Wit.
Belum diketahui agenda apa yang akan dibicarakan Orient bersama Kapolda Irjen Pol Lotharia Latif. Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait agenda pertemuan itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak mengetahui siapa yang memasang baliho Prabowo Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan menemui Megawati bahas soal Gibran, namun waktunya masih dibahas.
Baca SelengkapnyaRudy enggan berbicara banyak terkait Gibran yang telah dideklarasikan sebagai cawapres Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati Bogor
Baca SelengkapnyaBeredar nota kesepahaman antara Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dengan Kepala Badan Intelijen negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaFarin masuk dan menjadi pengurus di DPD Gerindra NTB pada tahun 2018 ketika maju pada Pilkada Lombok Barat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar enggan memasangkan jagoannya, Airin Rachmi Diany dengan Andra Soni.
Baca SelengkapnyaGerindra menepis Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono mundur dari Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaGerindra akhirnya mengusung kadernya sendiri di Kabupaten Bandung Barat
Baca Selengkapnya