Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra: Polri dan TNI gagal manfaatkan informasi intelijen

Gerindra: Polri dan TNI gagal manfaatkan informasi intelijen Fadli Zon. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, pelanggaran HAM yang belakangan marak terjadi akibat dari lemahnya pemanfaatan informasi intelijen yang dilakukan oleh polisi dan TNI. Menurutnya, intelijen yang ada saat ini sudah cukup hebat, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Fadli mengatakan, salah satu contoh persoalan yang ditimbulkan dari lemahnya pemanfaatan informasi intelijen, terjadi pada kasus penembakan di dalam Lapas Cebongan, Sleman, DIY beberapa waktu lalu. Dalam peristiwa itu, empat tahanan penghuni Lapas Cebongan tewas dan beberapa penjaga Lapas luka-luka lantaran diintimidasi pelaku pembantaian.

"Menurut saya, persoalan kita bukan pada intelijen. Intelijen sangat diperlukan tapi yang jadi masalah adalah level tingkat eksekusi usernya (penegak hukum). Tidak ada gunanya intelijen hebat memberikan informasi apapun, akan tetapi user lemah tidak bisa memanfaatkan informasi intelijen," kata Fadli Zon dalam diskusi bertema 'Huru-hara dan Kekerasan di Indonesia, Kemana Intelijen kita?' di Dapur Selera, Jakarta, Minggu (31/3).

Fadli menilai, kasus Cebongan merupakan kasus teror terhadap negara. Sehingga dia meminta kepada aparat terkait untuk segera mengusut dan mengantisipasi hal-hal yang berdampak pada peristiwa serupa di kemudian hari.

"Kasus Cebongan teror terhadap negara, dan bisa terjadi ditiru di tempat-tempat lain. Ini sejarah, eksekusi terjadi di tempat terlindungi. Jangan sampai hal ini menjadi hal yang biasa," imbuhnya.

Seperti diberitakan, empat tahanan tewas dan dua orang sipir Lapas Cebongan, Sleman, DIY, terluka setelah diserang belasan orang tak dikenal. Korban Dicky Sahetapy, Dedi, Aldi dan Yohanis Juan Mambait merupakan pelaku penganiayaan yang menewaskan seorang anggota Kopassus, Sertu Santoso (31) di Hugo's Cafe Kota Yogyakarta.

Kejadian penembakan itu berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, dimulai dengan kedatangan belasan orang bercadar ke dalam Lapas. Dengan menggunakan penutup muka berwarna hitam, para pelaku melompati pagar setinggi sekitar satu meter.

Pria berbadan tegap itu lantas melumpuhkan sipir penjara, dan memaksanya untuk masuk ke dalam sel tahanan. Tidak berhenti sampai di situ, para pelaku meminta sipir pembawa kunci untuk memeriksa satu per satu sel guna menemukan sasarannya.

Tidak lama, mereka menemukan para pelaku yang tengah meringkuk di dalam sel. Tanpa basa-basi, belasan pria bercadar itu menembakkan senjata api ke arah para korban hingga tewas.

Beredar video polisi mengajak damai bule Belanda di Bali (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88

Penembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka
Duduk Perkara Penyerangan Polres Jayawijaya hingga 5 Prajurit TNI Jadi Tersangka

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.

Baca Selengkapnya
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng
Bareskrim Tolak Laporan Keluarga Korban Dugaan Penembakan di Seruyan, Minta Tunggu Penyidikan Polda Kalteng

Laporan ke Bareskrim Polri dilakukan keluarga korban setelah tidak ada perkembangan penyidikan dari Polda Kalteng.

Baca Selengkapnya
Polisi Inisial R Diperiksa Usai Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Tes Urine Negatif Narkoba & Alkohol
Polisi Inisial R Diperiksa Usai Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak, Tes Urine Negatif Narkoba & Alkohol

Selain GRO, ada dua pelajar SMKN4 lainnya yang disebut-sebut menjadi korban namun masih menjalani perawatan.

Baca Selengkapnya
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar
Murka Jenderal Mantan Kabareskrim Kasus Vina Cirebon, Kritik Keras Eks Kapolres dan Kapolda Jabar

Kata Susno masyarakat pasti bertanya-tanya dengan kasus Vina ini, bagaimana polisi bisa menangani kasus-kasus besar, sedang kasus Vina tidak terungkap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Tegas Jenderal Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang: Satu Kaki Kalian di Kuburan!
VIDEO: Pesan Tegas Jenderal Kasus Polisi Tembak Siswa di Semarang: Satu Kaki Kalian di Kuburan!

Rikwanto mengatakan, seorang anggota polisi harus mengambil tindakan yang tegas dan tepat

Baca Selengkapnya
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental
Rentetan Kasus Kriminal Libatkan Polisi, Anggota Polri Disarankan Rutin ke Psikolog & Cek Kesehatan Mental

Rentetan kasus kriminal libatkan polisi menunjukkan pembinaan mental Sumber Daya Manusia (SDM) Polri belum berjalan maksimal.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa
Komnas HAM Turun Tangan Ungkap Kasus Polisi Tembak GRO Siswa SMKN 4 Semarang, 14 Saksi Diperiksa

Komnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.

Baca Selengkapnya
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik
Kasus Dugaan Penembakan Warga Bangkal Seruyan, Tim Advokasi Ungkap Belum Terima Hasil Uji Balistik

Tim advokasi melaporkan kasus dugaan penembakan tersebut ke Bareskrim Polri lantaran tak ada perkembangan dari Polda Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata
Densus 88 Ungkap Penyebab Anggota Tembak Rekan di Bogor: Bukan Ribut, Lalai Pakai Senjata

Dua pelaku Bripda IMS dan Bripka IG telah ditangkap dan ditetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Polisi soal Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Dianiaya
Klarifikasi Polisi soal Tersangka Pembunuhan Vina Cirebon Dianiaya

Sebenarnya ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya