Gerindra: Prabowo enggak galau, masa king maker galau
Merdeka.com - Partai Gerindra menepis anggapan Ketua Umum Prabowo Subianto bimbang maju Pilpres 2019. Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan Prabowo hanya mempertimbangkan dengan matang. Gerindra menyerahkan sepenuhnya putusan pada mantan Danjen Kopassus itu.
"Kami semua menyerahkan kebijakan kepada pak Prabowo. Kalau galau sih enggak, masa galau, king maker kok dianggap galau," ujar Desmond di gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (6/4).
Desmond juga mencontoh Ahok dan yang dulu namanya belum melejit sampai sekarang ini, begitu pula Anies. Jokowi-Ahok sendiri pernah diusung partai Gerindra pada Pilgub DKI Jakarta 2014 lalu. Maka dari itu, misi Prabowo untuk menang tak pernah bimbang.
-
Siapa yang memimpin Indonesia saat pemilu pertama? Pada tahun 1955, pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno mengadakan pemilihan umum pertama sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan pemerintahan yang lebih representatif dan partisipatif.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa calon Menkeu Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Siapa yang ingin Prabowo menangkan di Jawa Timur? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
"Ahok dulu bukan siapa siapa, Jokowi, juga Anies. Masa beliau (Prabowo) bertarung tidak untuk menang, ini yang harus dipahami oleh masyarakat Indonesia. Karena hari ini masyarakat menginginkan Presiden baru," ujar Desmond.
Sebelumnya, Desmond juga beralasan bahwa petahana yakni Joko Widodo juga belum mendeklarasikan untuk maju nyapres. Hal itu juga menjadi pertimbangan Prabowo.
"Oh enggak, ini bukan galau (bimbang) ini ya jadi soal hari ini pak Jokowi belum mendeklarasikan," ujarnya di lokasi yang sama.
Gerindra sendiri hanya perlu satu partai lain untuk mendapatkan tiket Pilpres. Sampai saat ini hanya PKS yang berpotensial untuk berkoalisi bersama Gerindra. Begitu juga dengan parpol lain. Apalagi ada kabar bahwa Prabowo ingin bertemu putri Presiden ke-5 Puan Maharani yang juga politikus PDIP.
"Tiket syukur alhamdulillah sudah ada kesepakatan kesepakatan. PKS itu salah satu bentuk kongkrit yang lain lain juga. Tergantung pak Jokowi juga memilih siapa. Ada kabar Puan mau ketemu pak Prabowo.
"Jangan jangan kami dengan PDIP bisa juga," ucap Desmond.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Presiden Jokowi menjadi ditraktor maka Anies tidak akan bisa menjadi Gubernur DKI.
Baca SelengkapnyaTingginya approval rating tersebut pun membuat rebutan capres.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaDia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPengamat menilai, Jokowi cenderung mendukung Prabowo di Pilpres 2024 karena ingin menjadi kingmaker.
Baca SelengkapnyaGanjar juga mengkritik Prabowo. Ganjar bicara dengan data bahwa kinerja sektor pertahanan turun.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bila berjuang untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat, maka tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaJubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya