Gerindra resmi pecat M Sanusi dari keanggotaan
Merdeka.com - Partai Gerindra memastikan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta M Sanusi resmi dipecat dari keanggotaan partai. Partai besutan Prabowo Subianto itu langsung mengkaji dan menyiapkan pengganti Sanusi.
"Yang jelas diberhentikan, dalam pasalnya begitu. Sesuai dengan hukum dan perundangan, berarti suara terbanyak di dapil tersebut setelah Pak Sanusi (sebagai penggantinya)," kata Anggota Majelis Kehormatan Partai Gerindra, Habiburokhman di Kantor DPP Gerindra usai sidang etik, Jakarta, Senin (4/4).
Menurut Habiburokhman, sebagai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto marah besar lantaran kader dan anak buahnya terlibat kasus korupsi. Apalagi, Partai Gerindra saat ini tengah gencar-gencarnya serius dan mendukung pemberantasan korupsi.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Mengapa Prabowo dituduh melakukan kudeta? Prabowo mengaku kerap dituduh ingin mengkudeta saat dulu aktif menjadi tentara, namun hal itu ia tidak lakukan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Habiburokhman mengklaim, partainya tidak akan terpengaruh mengenai persiapan Pilgub DKI Jakata 2017 atas peristiwa operasi tangkap tangan (OTT) KPK terhadap Sanusi. Apa yang dilakukan Sanusi, kata dia, tak ada sangkut pautnya dengan partai.
"Ini kan masalahnya Pak Sanusi ya. Itu berpengaruh pada nasib Pak Sanusi sendiri. Partai Gerindra adalah partai yang berkomitmen kuat dan konsisten berantas tindak pidana korupsi," jelas Habiburokhman.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Sanusi sebagai tersangka atas kasus suap terkait pembahasan raperda zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) dan raperda tata ruang strategis Jakarta Utara.
Sanusi yang merupakan kader Gerindra, ditangkap saat transaksi suap yang diberikan oleh pihak swasta inisial GEF yang merupakan perantara dari perusahaan PT Agung Podomoro Land (APL).
PT Agung Podomoro Land, melalui anak perusahaannya, PT Muara Wisesa Samudera, merupakan salah satu perusahaan pengembang dalam proyek reklamasi itu. Perusahaan ini melaksanakan pembangunan untuk Pulau G seluas 161 hektar yang peruntukannya adalah hunian, komersil, dan rekreasi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaNajwa Shihab bertanya ada dua mantan terpidana korupsi menjadi caleg dari partai Gerindra.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaDwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaHal ini ditanyakan oleh Najwa Shihab dalam acara Bacapres Bicara Gagasan.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaBacapres sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto usil, mengajak bercanda awak media
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut ada kader Gerindra yang sengaja disusupkan ke NasDem.
Baca Selengkapnya