Gerindra tak masalah Budi Gunawan jadi Kepala BIN
Merdeka.com - Pernyataan dua anggota Komisi I DPR ini boleh jadi sinyal bakal mulusnya langkah Budi Gunawan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Mereka tidak mempersoalkan kebijakan Presiden Jokowi menunjuknya sebagai pengganti Sutiyoso.
Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat, menyatakan mereka tidak mempersoalkan penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Alasannya, kebijakan itu merupakan kewenangan Presiden Jokowi.
"Kalau Presiden merasa ini (Budi Gunawan) yang terbaik, biasanya kita tidak banyak mempersoalkan. Berbeda dengan jabatan lain, karena Kepala BIN ini untuk operasi intelijen, jadi harus dipercaya presiden," kata Martin di Medan, Jumat (2/9).
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
Menurutnya, Komisi I biasanya tidak mempersoalkan sosok yang dipercaya presiden jika rekam jejaknya jelas dan latar belakangnya tidak banyak dipersoalkan. "Dia (Budi Gunawan) sudah pernah Wakapolri, dulu Sutanto juga Kapolda Sumut juga jadi Kepala BIN," sebutnya.
Bahkan, lanjut Martin, dalam rapat dengan BIN terkait RUU Pemberantasan Terorisme belum lama ini, mereka sudah menanyakan kemungkinan Kepala BIN bukan dari TNI. "Di sana (BIN) kebanyakan TNI karena selama ini intelijen itu jaringan TNI-nya jalan. Saya tanya kepada mereka (BIN), kalau lusa tidak dari TNI bagaimana, mereka bilang siap, karena mereka sudah memiliki sistem, siapa pun yang ditaruh tidak masalah. Sikap kita juga begitu. Yang utama dia dipercaya Presiden untuk membantu beliau memberi gambaran, sehingga saat ada putusan, beliau yakin," sebut Martin.
Saat disinggung soal kegaduhan ketika pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri beberapa waktu lalu, Martin menyatakan jabatan Kepala BIN berbeda dengan Kapolri. Kapolri memimpin 440 ribu anak buah dan selalu dilihat masyarakat, sedangkan BIN memiliki operasi tertutup.
Mengenai potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam operasi tertutup ini, Martin tidak dapat menjawabnya. Kata dia, Presiden yang lebih tepat menjawabnya.
"(Kemungkinan sakit hati soal yang lalu) ini harus tanya ke beliau...ini dulu yang mencalonkan dan mencabut Presiden... sekarang dia yang calonkan berarti dia percaya. Kau saya komentari padahal Presiden inginkan dia, nggak tepat juga," sebut Martin.
Mengenai rumor penunjukan Budi Gunawan untuk 'menjinakkan' PDIP dalam pencalonan Ahok di Pilgub DKI, Martin tidak bisa mengomentarinya. "Kalau itu tanya ke PDIP," katanya sambil tertawa.
Sementara itu, anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, yang hadir bersama Martin, enggan memberi waktu pada wartawan untuk mewawancarainya.
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR dari Fraksi Hanura, M Arif Suditomo, juga menyatakan penunjukan Kepala BIN memang wewenang Presiden. Dia menyatakan Fraksinya mendukung penuh langkah Presiden Jokowi menunjuk Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Menurutnya, rekam jejak Budi Gunawan di kepolisian sudah cukup mumpuni. "Kami dari Fraksi Hanura sudah solid mendukung penunjukan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN," ucapnya.
Terkait polemik yang terjadi sehingga Budi Gunawan batal menjadi Kapolri, Arif juga menilai pencalonan kali ini tidak sama. Alasannya, organisasi dan tantangan tugasnya juga berbeda. "Salah satu hal yang kami garis bawahi dalam menjawab tantangan zaman sebagai Kepala BIN adalah memperhatikan hal-hal yang sifatnya ancaman proxy war. Ini wajib jadi salah satu fokus beliau," sebut Arif.
Mengenai rumor penunjukan Budi Gunawan terkait dengan Pilgub DKI, Arif percaya ada hitungan dalam semua kebijakan. "Kami percaya semua hal terjadi karena ada sebab dan ada hal-hal yang pada dasarnya mewarnai perhitungan-perhitungan yang baik untuk bangsa ini di kemudian hari. Saya berpikir Presiden pasti telah memperhitungkan berbagai implikasi, konsekuensi dan juga hal-hal yg nanti akan bisa kita pantau bersama atas kinerja beliau," sebut Arif. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap jika PDIP tidak mengirim kadernya untuk masuk ke kabinet
Baca SelengkapnyaBudi Djiwandono mengaku sudah membicarakan mengenai Pilkada DKI Jakarta kepada Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaBudi memiliki pengalaman dua periode di DPR sehingga menjadi penilaian lebih untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaNamun belum ada komunikasi antara Gerindra dengan Budiman usai dipecat PDIP.
Baca SelengkapnyaBudiman yang juga mantan aktivis '98 itu terancam dipecat usai memutuskan mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaMeski Airin telah mendapat rekomendasi PDIP, Tatu menegaskan adik iparnya itu bukan berarti pindah partai.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaDudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mendeklarasikan Rudy Susmanto sebagai Calon Bupati Bogor
Baca Selengkapnya