Gerindra tak tolerir kadernya yang terlibat narkoba di Bali
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, partainya tidak mentolerir jika kader yang juga Wakil Ketua DPRD Bali Komang Swastika terlibat kasus narkoba. Fadli memastikan, partainya tak akan memberikan bantuan hukum kepada Komang jika terbukti ketelibatannya.
"Kita lihat kasusnya saja. Tapi kalau itu menyangkut pribadi apalagi narkoba, tidak ada ampun," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/11).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, kata Fadli, telah memperingatkan agar kader tidak melakukan tindakan melawan hukum, termasuk terlibat dalam kasus narkoba.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa tindakan Bareskrim Polri terhadap caleg narkoba? Bareskrim Polri menangkap calon anggota legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang berinisial S, terkait perkara tindak pidana narkoba.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
"Sikap DPP sesuai arahan dari Ketum, Ketua Wanbin Pak Prabowo dan ikrar kader Partai Gerindra kita tidak boleh melakukan tindakan-tindakan melawan hukum apalagi tindakan itu terkait dengan narkoba," tegasnya.
Untuk itu, Gerindra bakal menyerahkan proses hukum Komang kepada kepolisian. Jika terbukti bersalah, Fadli menyebut partainya akan menjatuhkan sanksi keras berupa pemecatan.
"Kita akan serahkan ke proses hukum tapi kalau jelas terbukti yang bersangkutan akan mendapatkan sanksi partai yang keras," tukasnya.
Satreskrim Narkoba Polresta Denpasar menggerebek rumah Wakil Ketua DPRD Bali, Komang Swastika, terkait dugaan keterlibatan kasus narkoba. Penggerebekan yang berlangsung pada Sabtu kemarin di kediamannya di Jalan Batanta No 78 Denpasar, Bali berlangsung menegangkan.
Polisi menggiring sebanyak 40 orang dari rumah Komang Swastika. Dalam penggerebekan tersebut juga disita barang bukti sebanyak 31 paket sabu serta 3 buah airsoft gun dan satu buah senjata api yang belum diketahui kepemilikannya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian Polda Bali memecat atau melakukan pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) kepada 17 polisi yang terlibat narkotika di Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaKetiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaFadli juga dikenal sebagai penulis dan editor yang aktif menerbitkan karya-karya di bidang politik dan sosial kebudayaan.
Baca SelengkapnyaAksi pemakaian jaket PSI tersebut viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAndi Rian menyebut peredaran narkoba saat ini cukup meresahkan. Kondisi itu akibat banyaknya permintaan.
Baca Selengkapnya"Jadi politik Aceh saat ini sangat dinamis dan sangat modern,” kata Wakil Ketua DPP Partai Nurlis Effendi
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaPPP angkat bicara setelah seorang mantan calegnya, Sri Antika (SA) terjerat kasus narkotika. Caleg gagal ini ditangkap karena mengonsumsi sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenjabat Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menegaskan tidak memberikan bantuan hukum kepada ASN berinisial GWPA
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi kader Partai Golkar.
Baca Selengkapnya