Gerombolan remaja bawa celurit jarah toko pakaian di Depok terekam CCTV
Merdeka.com - Warga Jalan Sentosa Raya Depok dikejutkan dengan aksi penjarahan yang berlangsung Minggu (24/12) dini hari. Pelakunya sekelompok remaja yang menaiki motor. Mereka datang dengan cara bergerombol. Begitu turun motor mereka langsung menjarah pakaian.
Penjaga toko pun hanya pasrah melihat pelaku menjarah. Pasalnya jumlah mereka begitu banyak sehingga penjaga toko tak bisa melawan. "Mereka datangnya ramean, bawa celurit," kata Nendi, penjaga toko, Minggu (24/12).
Diperkirakan pelaku berjumlah 20 orang lebih. Bahkan di antaranya adalah wanita. "Tahu-tahu langsung merampas barang yang ada di sini. Nyaris habis mereka rampas," ucapnya.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
Diceritakan dirinya bahkan diancam oleh seorang pelaku wanita. Dia diacungkan celurit oleh salah satu pelaku. Nekatnya, para pelaku beraksi tanpa memakai penutup wajah. "Saya diancam. Ada cewe yang bawa senjata juga," tukasnya.
Akibat kejadian ini toko Fernando Store itu mengalami kerugian lebih dari Rp 13 juta. Namun dirinya bersyukur karena nyawanya selamat. "Trauma pastilah. Kami berharap para pelaku taubat dan segera tertangkap," pungkasnya.
Aksi gerombolan bermotor itu terekam di di CCTV milik toko dan viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, peristiwa terjadi pukul 04.43 WIB. Hingga kini belum ada keterangan dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan sepeda motor dan barang bukti berupa 1 buah celurit dan penggaris besi.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaSebanyak 60 remaja berkumpul di Jalan Cipendawa di bedeng atau gubuk di depan perusahaan semen di Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (21/9).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya