Gertakan Australia tak mampu selamatkan Bali Nine dari regu tembak
Merdeka.com - Terpidana mati Myuran Sukumaran dan Andrew Chan atau yang dikenal sebagai Duo Bali Nine telah ditembak mati semalam. Kasus Duo Bali Nine ini dari awal mengundang reaksi keras dari Australia.
Tak heran, jika pemindahan mereka sampai perlu simulasi pengamanan dan bahkan TNI AU harus mengerahkan pesawat Sukhoi. Bukan hanya soal pemindahan yang tidak biasa dan terkesan berlebihan dari terpidana lainnya, reaksi keras Australia untuk menggugurkan hukuman mati pun tak kalah garang.
Rakyat Australia tetap berkukuh menolak hukuman mati itu dengan berbagai protes. Sebagai contoh, meneror Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kota Sydney, Australia, dengan balon yang berisi cairan mirip darah.
-
Siapa pencetak gol bunuh diri untuk Australia? Di menit ke-89, Harry Souttar mencetak gol bunuh diri yang membuat Australia kalah 1-0 dari Bahrain, di mana gol tersebut merupakan tembakan tepat sasaran pertama yang dilakukan oleh Bahrain dalam laga ini.
-
Gimana cara Australia lawan tekanan suporter Indonesia? Timnas Australia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi tekanan yang signifikan dari para pendukung tuan rumah.
-
Apa hasil pertandingan Indonesia vs Australia? Tim nasional Indonesia berhasil meningkatkan posisinya di ranking FIFA setelah bermain imbang 0-0 melawan Australia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa malam (10/9/2024).
-
Siapa yang mencetak gol dalam pertandingan Indonesia vs Australia? Pertandingan dimulai dengan serangan yang menjanjikan dari Timnas Indonesia, namun sepanjang laga, Australia terus menekan pertahanan Garuda. Beruntung, tim Indonesia mampu bertahan dengan baik. Jay Idzes dan rekan-rekannya berhasil menahan Australia hingga pertandingan berakhir dengan skor 0-0.
-
Apa yang dilakukan Andre Taulany di Australia? Andre Taulany dan keluarganya kompak berlibur di Australia meskipun jadwal syuting padat.
Sebelum teror balon ini, KJRI Sydney pernah dipasangi spanduk protes pada Februari lalu. Intinya juga memprotes hukuman mati kepada dua pentolan Bali Nine.
Bukan hanya warga sipil yang meneror, bahkan Perdana Menteri Tony Abbott turun langsung mengecam eksekusi yang akan dilakukan pemerintah Indonesia. Abbott marah pada pemerintah Indonesia.
"Saya harus membuat posisi yang jelas. Kami terus terang merasa muak dengan prospek eksekusi mereka berdua. Kami membenci kejahatan narkoba, tetapi kami juga benci hukuman mati yang kami pikir tak pantas dilakukan untuk negara seperti Indonesia," ujarnya seperti dilansir Australian Broadcasting Corp.
Pernyataan keras Abbott ini dilanjutkan dengan boikot misi dagang ekspor sapi senilai USD 3 miliar. Satu suara dengan Abbott, Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mempertimbangkan untuk melarang warganya berwisata ke Indonesia.
"Saya pikir orang-orang Australia akan menunjukkan ketidaksetujuan mereka akan hal ini, dan itu akan menjadi salah satu pertimbangan bagi mereka ke mana mereka akan liburan," ujarnya dalam wawancara dengan radio 3AW, seperti dilansir dari surat kabar The Sydney Morning Herald, Jumat (13/2).
Serangan untuk menggoyahkan Indonesia makin kencang saat Abbot mengungkit bantuan Australia yang sangat besar untuk rekonstruksi Aceh selepas diterjang bencana tsunami pada 2004 lalu. Kemurahan hati warga Negeri Kanguru, menurut Abbott, seharusnya dibayar Indonesia dengan memberi grasi pada Andrew dan Myu.
"Tolong jangan dilupakan saat Indonesia dihantam tsunami, Australia langsung mengirimkan bantuan kemanusiaan miliaran dollar," kata Abbott seperti dilansir Sydney Morning Herald, Rabu (18/2).
Belakangan enam mantan Perdana Menteri Australia menulis permohonan kepada pemerintah Indonesia, agar sudi memberi grasi. Keenam mantan pemimpin itu adalah Kevin Rudd, Julia Gillard, John Howard, Paul Keating, Bob Hawke, dan Malcolm Frasser.
Namun semua gertakan dan permohonan itu sia-sia. Andrew dn Myu tetap dieksekusi mati semalam. Hanya Mary Jane, seorang warga Filipina yang batal dihukum mati saat menit-menit terakhir.
Kini Australia mengancam untuk menarik duta besar mereka dari Indonesia. Hubungan dua negara pun agaknya bakal menghangat.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Garuda menyerah 0-4 di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, Minggu (28/1/2024).
Baca SelengkapnyaPenandatanganan pengaturan praktis (practical arrangement) antara Indonesia dan Australia terkait pemindahan lima narapidana dilakukan secara virtual.
Baca SelengkapnyaHasil negatif diraih Australia pada jeda internasional September 2024 ini.
Baca Selengkapnya“Saya kira tidak, tidak ada tekanan sama sekali," tegas Staf Khusus Bidang Hubungan Internasional Kemenko Polkam Imipas, Ahmad Usmarwi Kaffah.
Baca SelengkapnyaPencekalan tersebut juga berlaku bagi anggota Bali Nine yang menikahi WNI di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah masih mengkaji hal ini melibatkan berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaDalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.
Baca SelengkapnyaNamun begitu, Indonesia saat ini belum mengajukan permintaan pemindahan narapidana WNI kepada Australia.
Baca SelengkapnyaBerhadapan dengan Timnas Australia di kualifikasi piala dunia 2026 Zona Asia, Skuad Garuda berhasil bermain imbang dengan skor 0-0.
Baca SelengkapnyaSederet persyaratan itu diungkapkan setelah Yusril bertemu Mendagri Australia Tony Burke untuk membahas pemulangan narapidana kasus narkoba 'Bali Nine'.
Baca Selengkapnya"Dipastikan hingga saat ini, tidak ada informasi korban WNI dalam serangan itu,” tutur Judha
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menyatakan tetap bangga dengan prncapaian tim voli pantai putra.
Baca Selengkapnya