Geruduk istana, massa tuntut Jokowi selesaikan kisruh KPK vs Polri
Merdeka.com - Memperingati 100 hari masa kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), massa mengatasnamakan Persatuan Pergerakan Petani Indonesia menggelar long march menuju Istana Negara. Mereka mengkritik pemerintahan Jokowi hingga mendesak Presiden untuk segera menyelesaikan kisruh KPK vs Polri.
Pantauan merdeka.com, demonstrasi dimulai pukul 10.00 WIB, Rabu (28/1), dimulai dari patung kuda depan gedung Indosat. Pada pukul 11.00 WIB, ratusan pendemo mulai bergerak perlahan menuju Istana Negara.
Massa sempat berhenti di depan Kemenko Polhukam. Ketika berhenti, koordinator demo menyampaikan orasi. Termasuk mengomentari pernyataan Menko Polhukam yang mengatakan rakyat yang mendukung KPK tidak jelas.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Bagaimana reaksi pengendara mobil saat diprotes? Pengemudi mobil itu justru membuka kaca sambil mengeluarkan pistolnya.
-
Gimana cara mobil DPR RI itu minta jalan? Dalam video tersebut terlihat mobil berjenis Toyota Alphard berwarna putih berulang kali membunyikan suara strobo untuk meminta jalan kepada pengendara lain.
-
Kenapa warga demo jalan rusak? 'Ke mana uang pajak kami? Ke mana uang pajak kami? Bertahun-tahun kami merasakan jalan rusak yang seperti ini,' seru sang orator dalam sebuah video yang diunggah lewat Instagram @merapi_uncover.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
"Kami memang tidak jelas pak. Tapi kami juga tidak butuh anda yang mengatakan kami tidak jelas. Rakyat tidak butuh orang seperti anda," seru salah satu koordinator aksi dari atas mobil, Rabu (28/1).
Selain massa dari organisasi buruh dan petani, tampak pula puluhan mahasiswa yang merupakan anggota BEM UI. Mereka datang sebanyak 2 bus.
Demo menyebabkan lalu lintas di depan Istana padat, mobil-mobil yang lewat bergerak perlahan.
Sedangkan depan Istana Negara sudah diamankan dengan kawat berduri. Sejumlah polisi tampak berjaga-jaga di sekitar lokasi.
Kapolsek Gambir AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, Kepolisian menurunkan 700 personel untuk mengamankan aksi hari ini. Semuanya merupakan gabungan dari Polsek Gambir, Polres Jakarta Pusat, dan Sabhara Polda.
"Kami siap layani unjuk rasa dari semua elemen hari ini," kata Susatyo kepada merdeka.com.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekayasa lalu lintas dalam rangka mengantisipasi kepadatan kendaraan selama aksi unjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaTertulis ada 15 tuntutan seperti mendukung DPR untuk menyegerakan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyiapkan skenario pengalihan arus lalu di lintas di sekitar kawasan gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menerjunkan sekitar 1.100 personel .
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca Selengkapnya