Getaran Gempa Banten M 6,7 Terasa 5 Detik, Anggota Polres Tangsel Berhamburan
Merdeka.com - Puluhan personel Polres Tangerang Selatan, berhamburan keluar gedung Polres Tangsel, akibat gempa yang dirasakan, Jumat (14/1). Berdasarkan data yang diperoleh, gempa tersebut berasal dari 52 KM Barat Daya kecamatan Sumur, Provinsi Banten.
Gempa itu sendiri berkekuatan magnitudo 6,7 di titik 7.01 LS 105.26 BT dengan kedalaman 10 KM.
Lani, warga Tangerang Selatan yang sedang berada di Mapolres Tangsel, mengaku merasakan guncangan yang cukup kencang ketika ia sedang duduk di lobi Polres Tangsel.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Kenapa pendaki lari menyelamatkan diri saat erupsi? Mereka hanya memikirkan bagaimana cara selamat dari abu erupsi.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Lumayan kuat guncangannya. Sekitar 5 detik, terasa kencang," jelasnya di Mapolres Tangsel, Jumat (14/1).
Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Tarmui yang saat terjadinya gempa tengah berada di lantai dasar Mapolres Tangsel, mengaku tidak menyadari adanya gempa.
Dia kemudian berlari ke luar gedung Mapolres Tangsel, setelah rekan-rekannya meneriakkan adanya gempa.
"Enggak ngeuh. Karena saya posisi berdiri lagi ngeliatin motor barang bukti, saya lihat motor itu kok goyang-goyang. Pas ada yang teriak gempa dan pada lari ke bawah dari lantai dua, saya keluar menghindari gedung," jelasnya.
Yulis, warga Pamulang mengaku merasakan guncangan yang cukup kuat dari gempa yang terjadi sore tadi. Dia menyadari setelah lampu gantung dirumahnya mengayun.
"Saya lagi ngobrol sama adik di rumah, adik saya menanyakan ke saya ada gempa. Saya enggak merasa tapi melihat lampu gantung bergoyang akhirnya keluar rumah," ucap dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria bagikan detik-detik momen Gempa di Garut. Warganet ikut rasakan panik.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaDi Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga Garut tetap berjaga di luar rumah setelah merasakan gempa magnitudo 6,5 yang dimutakhirkan menjadi 6,2. Mereka khawatir terjadi gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo M4,4 mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, hari ini Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaRafik mengatakan hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat kejadian tersebut. "Kerusakan belum ada laporan.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang tidak berpotensi tsunami ini membuat para ASN berhamburan keluar gedung kantor mereka.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya