Getaran Gempa Malang sampai ke Bali, pedagang Pasar Kumbasari ngacir

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7) sekitar pukul 14.05 WIB. Gempa di kedalaman 10 kilometer itu, sempat membuat geger para pedagang dan pengunjung pasar Kumbasari Denpasar, Bali.

"Dua kali ya Pak gempanya, di mana itu ya. Waktu pertama getaran kita masih saling menoleh sesama dagang, begitu kedua kalinya baru kita teriak," Aku Ibu Ani, pedagang emas di lantai dua Pasar terbesar di wilayah Denpasar, Bali, Minggu (26/7) sore.

Gempa yang dirasakan dua kali dalam jeda berselang hanya 6 detik ini sempat membuat para pengunjung pasar berhamburan. "Tadi saya lihat ada juga ibu-ibu bawa busung (Janur) lari dari tangga sambil teriak-teriak hidup-hidup. Saya kira ada maling, sungguh saya tidak tau kalau itu tadi gempa," aku Ketut Putra sopir yang mangkal di Pasar ini.

Kepala BMKG Denpasar, Wayan Suardana mengatakan, bahwa memang gempa terjadi di kedalaman laut 10 kilometer di wilayah Malang itu tidak sampai menimbulkan tsunami. Gempa diakuinya juga terasa di kepulauan Bali, terutama wilayah Tabanan dan Denpasar.

Sebelumnya Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang kawasan Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (26/7) sekitar pukul 14.05 WIB. Pusat gempa berada pada koordinat 9.57 derajat Lintang Selatan, dan 112.64 derajat Bujur Timur. Diperkirakan lokasinya berada pada jarak 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kedalaman pusat gempa sepuluh kilometer. Meski berkekuatan 6,3 Skala Richter, BMKG melansir gempa ini tak berpotensi Tsunami.