Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Giatkan ekspor, Kementan kenalkan produk pangan lokal ke Denmark

Giatkan ekspor, Kementan kenalkan produk pangan lokal ke Denmark Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi di Denmark. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Pertanian (Kementan) perkenalkan pangan lokal Indonesia ke Denmark. Indonesia dipercaya dapat semakin meningkatkan ekspor pertanian ke Denmark jika terus giat menghasilkan beragam pangan organik. Apalagi Indonesia sudah menargetkan untuk menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Demikian disampaikan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi saat menghadiri undangan Duta Besar RI untuk Denmark di kantor Dubes RI di Copenhagen, Denmark, Kamis (30/8). Agung send

pada 29-31 Agustus 2018.

kepala badan ketahanan pangan kementerian pertanian agung hendriadi di denmark

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi di Denmark ©2018 Merdeka.com

Dalam acara WFS tersebut, Agung menceritakan, pembahasan forum yang dihadiri oleh lebih dari 50 negara tersebut sudah mengarah ke food industry dan food healthy. Indonesia sendiri sudah berkomitmen mengembangkan food industry dan food healthy seraya meningkatkan produksi pangan. "Ini perlu dilakukan sehingga target Indonesia untuk menjadi World Food Basket (Lumbung Pangan Dunia.red) di tahun 2045 nanti bisa tercapai," ujarnya.

Sebagai bagian dari target lumbung pangan tersebut, Indonesia menargetkan tahun depan swasembada gula konsumsi, tahun 2020 fokus pada bawang putih dan kedelai, tahun 2024 gula industri, dan tahun 2026 daging sapi.

Dalam pertemuan tersebut, Duta Besar RI untuk Denmark, Muhammad Ibnu Said meminta produk-produk pangan yang sudah dihasilkan dapat dipajang di Kedubes sebagai upaya memperkenalkan produk pangan Indonesia ke Denmark. Agung merespon positif permintaan tersebut. "Saya kira ini bagus, nanti akan segera kami kirim produk pertanian dari Indonesia. Dan tentunya ini juga bisa membuka peluang pasar bagi produk pangan kita," tuturnya.

kepala badan ketahanan pangan kementerian pertanian agung hendriadi di denmark

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi di Denmark ©2018 Merdeka.com

Agung berharap, pertemuan dengan Kedutaan Besar RI untuk Denmark bisa dijadikan sebagai batu loncatan untuk mengenalkan pangan Indonesia ke Denmark, dan sekaligus meningkatkan peluang kerjasama pangan ke depan, termasuk untuk mempelajari sistem food processing Denmark yang sudah maju. Sebanyak 90 persen produk pangan Denmark saat ini sudah dalam bentuk olahan.

Dalam kesempatan tersebut, Ibnu Said menyampaikan bahwa untuk meningkatkan potensi agribisnis pangan nasional, Indonesia memang perlu berkembang dari food production menuju food manufacture. Langkah ini perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah produk pangan lokal.

"Di Denmark pendapatan domestik sebagian besar dihasilkan dari service, hanya 1% dari sektor pangan dan itupun fokus pada diary product dengan konsep pertanian organik," ungap Ibnu.

Ibnu menambahkan bahwa saat ini isu pangan sudah menjadi isu internasional. Karena itu, pengelolaan pangan nasional perlu mengacu pada Sustainable Development Goals (SDG). "Apapun program saat ini harus selaras dengan SDG dan dilakukan secara partnership," tegas Ibnu.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor
Mendag Budi Ajak UMKM Produk Makanan Sehat Bidik Pasar Ekspor

Menteri Perdagangan Budi Santoso mengajak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang memproduksi makanan sehat untuk mulai membidik pasar ekspor.

Baca Selengkapnya
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag
Jadwal Trade Expo Indonesia Dipercepat, Begini Penjelasan Mendag

Zulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.

Baca Selengkapnya
Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia
Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia

Cara Sederhana Bea Cukai Malang Buat UMKM Mendunia

Baca Selengkapnya
Menkop UKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Rantai Pasok Global
Menkop UKM Sebut Cerita Nusantara 2024 Perluas Akses UMKM ke Rantai Pasok Global

Cerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.

Baca Selengkapnya
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen
Begini Industri Makanan dan Minuman Kejar Target Pertumbuhan 7 Persen

Kontribusi sektor mamin terhadap PDB industri nonmigas sebesar 39,10 persen.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Kemendag Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal
Kunjungi Galeri Ulos Sianipar, Kemendag Dukung Promosi Ekspor UMKM Berkearifan Lokal

Kemendag memiliki berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan produk-produk tersebut dalam pameran skala nasional maupun internasional.

Baca Selengkapnya
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia
Strategi BPOM Gaet Partisipasi Swasta untuk Meningkatkan UMKM Indonesia

Data KADIN Indonesia menunjukkan pada 2023, di Indonesia terdapat 66 juta UMKM.

Baca Selengkapnya
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM
Menkop UKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

Tantangan tersebut mencakup permasalahan akses pembiayaan, akses pemasaran, entrepreneurship dan lainnya.

Baca Selengkapnya
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar
Mendag Lepas Ekspor Produk Empat UMKM dari Jatim Senilai Rp3,9 Miliar

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk-produk dari empat pelaku UMKM asal Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M
Mendag Budi Santoso Lepas Ekspor Kacang & Produk Perikanan Perdana ke Belanda Senilai Rp2,5 M

Ekspor produk kacang tunggak dan produk perikanan ke Belanda ini merupakan bukti nyata bahwa produk-produk UMKM Indonesia mampu bersaing di pasar global.

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas
Lepas Ekspor Makanan Olahan Rp7,2 Miliar, Mendag Budi: Inovasi & Adaptasi Jadi Kunci UMKM Naik Kelas

Mendag Budi Santoso melepas ekspor produk makanan olahan berupa kerupuk dan sambal sebanyak 14 kontainer senilai USD 452 ribu atau setara Rp7,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD
Menko Airlangga Undang Duta Besar Negara OECD untuk Dukung Aksesi Indonesia di OECD

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi tuan rumah jamuan makan malam bagi 28 perwakilan negara anggota OECD di Indonesia

Baca Selengkapnya