Gibran Ajak Swasta Ambil Bagian Dalam Penanganan Bencana
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengetuk pihak swasta terutama korporasi, untuk ikut ambil bagian dalam penanganan bencana. Dia juga mengucapkan terima kasih pada pihak swasta yang selalu peduli jika bencana terjadi.
"Penanggulangan bencana merupakan tanggungjawab bersama. Kami atas nama pemerintah mengucapkan terima kasih, karena banyak pihak swasta yang peduli jika ada bencana, terutama pengerahan alat-alat berat. Itu sangat membantu," ujar Gibran saat memimpin Apel Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2021 yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di halaman Balai Kota Solo, Senin (26/4).
Gibran mengatakan, apel siaga bencana dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan pemerintah dalam mengantisipasi penanggulangan bencana, terutama dalam memasuki musim penghujan.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
-
Bagaimana cara warga mengantisipasi bencana? Warga diminta update informasi Untuk mengantisipasi dampak besar, BMKG kemudian meminta masyarakat agar sering-sering mengupdate informasi, untuk patokan beraktivitas di luar rumah.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Mengapa status siaga darurat bencana kekeringan dikeluarkan? Status siaga darurat ini dikeluarkan usai tiga wilayah kabupaten, yaitu Kulon Progo, Gunungkidul, dan Sleman, telah bertatus siaga darurat hidrometeorologi.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
"Hal ini dikarenakan wilayah Kota Solo merupakan daerah rawan bencana, khususnya kebakaran dan banjir. Untuk itu, kewaspadaan semua pihak, perlu ditingkatkan," katanya.
Dengan latihan evakuasi mandiri ini ia berharap para petugas semakin memantapkan kesiapsiagaan menghadapi bencana apapun. Hal ini dapat direplikasi daerah lain agar tercipta ketangguhan bencana.
"Kita semua bisa terus berlatih menuju tempat aman di sekitar kita. Semoga latihan ini dapat membangun demi kemanusiaan dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," katanya.
Meskipun bencana masih dalam skala kecil, kesiagaan dan pengecekan peralatan harus terus dilakukan. Sehingga saat terjadi bencana, semua komponen sudah siap. Tidak hanya petugas, tetapi juga peralatan pendukung.
"Dengan peralatan dan kesiapan ini, yang kita harapkan bencana tidak terjadi di Kota Solo ini. Namun kita terus berupaya sekuat tenaga untuk pengoptimalkan potensi yang ada," tandasnya.
Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak menambahkan, untuk mengantisipasi datangnya bencana alam, pihaknya sudah menyiapkan pasukan satgas bencana.
"Kepolisian juga menyiapkan fasilitas ambulans, anjing pelacak jenis Cadaver yang punya keahlian khusus SAR untuk membantu mengevakuasi korban. Kami juga menyiapkan armada roda empat dan dua," ucapnya.
Plt Kepala BPBD Kota Solo, menyampaikan, pihaknya beserta jajaran dan jaringan relawan selalu siaga jika terjadi bencana. Saat ini, dikatakannya, pihaknya selalu melakukan pemantauan, baik patroli langsung maupun komunikasi dengan ujung tombak informasi dan relawan di kelurahan.
"Bagi warga, selain dengan Jogo Tonggo untuk penanggulangan pandemi juga bisa dimanfaatkan untuk komunikasi dan koordinasi apabila terjadi bencana. Alangkah kaum laki-laki harus menggiatkan ronda malam," pungkas dia.
Usai apel dilakukan simulasi latihan evakuasi penyelamatan ASN yang terjebak kebakaran di gedung Balai Tawang Praj Balai Kota Surakarta. Terjadi kebakaran di gedung Balai Tawang Praja lantai 4 dimana para forkopimda sedang berkumpul mengadakan rapat penanganan covid 19.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Kecamatan Cibitung, Selasa (21/11).
Baca SelengkapnyaPemkab Tangerang telah menetapkan status siaga bencana kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan sebagai dampak dari fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaEdukasi kesiapsiagaan bencana di Kota Tua Jakarta ini diikuti oleh pelajar, pelaku pariwisata, dan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaBRI mengintensifkan upaya mitigasi dan respons cepat terhadap dampak bencana.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaOperasi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan awan hujan pada periode transisi sebelum memasuki puncak musim kemarau
Baca SelengkapnyaMenurut Puan Maharani, infrastruktur yang kokoh akan mengurangi risiko bencana alam akibat cuaca ekstrem.
Baca SelengkapnyaGubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, wilayah Sumatra Barat memiliki potensi bencana yang tinggi.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca Selengkapnya