Gibran Ancam Kaesang soal Konvoi Persis Solo: Batalkan!
Merdeka.com - Hari ini suporter Persis Solo berencana melakukan konvoi, mengawal bus pemain dari mes di Kalitan, menuju Stadion Manahan. Persis Solo akan menjalani laga terakhir babak penyisihan Grup C Liga 2, Senin (29/11) petang melawan PSCS Cilacap.
Pertandingan derbi Jawa Tengah tersebut tidak berpengaruh banyak, karena sebagai juara grup, Persis dipastikan sudah lolos ke babak 8 besar, meskipun kalah saat melawan PSCS. Euforia Pasoepati (pendukung Persis) dan kelompok suporter lainnya mendapatkan lampu merah dari Direktur Utama, Kaesang Pangarep.
Pada laman Instagram resmi suporter Persis Solo, Pasoepati.net mengunggah pernyataan bahwa mereka diizinkan oleh Kaesang mengawal klub Laskar Sambernyawa hingga stadion. Namun ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi para suporter untuk bisa mendampingi Kaesang konvoi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Bagaimana warga Solo menyambut Jokowi? Saat kepulangan Jokowi lalu,para warga sekitar juga ikut menyambut bersama. Namun ia bersama warga lain tidak bisa mendekat untuk bersalaman.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Kenapa RK-Suswono gelar kampanye akbar? RK-Suswono berharap, kampanye akbar ini dapat memompa semangat para relawan serta kader dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Selain itu, keduanya juga berharap para relawan dan partai pendukung memanfaatkan sisa waktu untuk terus bekerja memenangkan pasangan RIDO di Pilkada DKI Jakarta 2024.
-
Apa yang digaungkan Gibran Rakabuming Raka dalam kampanye? Selama masa kampanye berlangsung, Gibran Rakabuming Raka yang merupakan calon wakil presiden nomor urut 2 memang banyak menggaungkan gagasan hilirisasi.
Adik kandung Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus putra bungsu Presiden Jokowi itu juga mengancam membubarkan para suporter jika tak bisa mengikuti aturan yang ia buat.
“Tak kon do bubar langsung nek raiso do manut aturanku (saya suruh bubar langsung kalau tidak bisa mengikuti aturan saya,” ujar Kaesang.
Ajakan memerahkan (kostum suporter merah) Kota Solo tersebut sudah tersebar di media sosial yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Di selebaran di medsos itu, juga menyebut Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), Kaesang Pangarep yang akan mengawal bus pemain dengan tetap menerapkan prokes.
Menanggapi rencana itu Gibran Rakabuming pun nampak geram. Ia tidak merestui niat adiknya Kaesang dan Pasoepati yang akan mengawal bus pemain Persis Solo.
"Wah kae yo ra bener, ora usah konvoi, ra ono konvoi (nggak benar dia, nggak usah ada konvoi),” ujar Gibran.
Gibran mengatakan, yang berhak membatalkan rencana tersebut Kapolresta Surakarta.
“Jangan, jangan ada konvoi. Yo harus dibatalke. Konvoi ngopo to, koyok wing menang Liga Calcio wae. Nggak ya enggak," keluhnya.
Gibran mengingatkan pada suporter Pasoepati agar menjaga kondusifitas Kota Solo. Terlebih Persis Solo sebagai tuan rumah sehingga harus menjaga keamanan.
"Saya kasih pemahaman ya untuk temen-temen Pasoepati, Solo itu jadi tuan rumah. Kita jangan mikir Persis tok, kita juga mikir turnamen ini ke depan, mikir klub lainnya gitu lho," katanya.
Sebagai tuan rumah, lanjut dia, suporter harus bisa menjaga, karena tidak mudah mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah, baik Liga 1 maupun Liga 2. Hal ini sangat penting agar Solo kedepan bisa menjadi tuan rumah pada turnamen olahraga lainnya.
Gibran berjanji akan menegur Kaesang jika tetap nekat melakukan konvoi mengawal bus pemain pemain Persis Solo ke Stadion Manahan. Untuk agenda pengawalan bus pemain itu juga tidak ada pemberitahuan ke Pemkot Solo.
"Kalau kelakuannya kayak gitu tidak baik. Yowes mengko (nanti) tak tegur (Kaesang)," pungkas dia.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menegaskan apapun bentuknya tidak boleh ada konvoi dari suporter manapun. Hal dapat memicu kerumunan di tengah Solo masih PPKM level 2.
"Kita larang konvoi. Imbauan suporter agar nonton di rumah saja," tegas Ade.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca SelengkapnyaGibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.
Baca SelengkapnyaPutra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengatakan masyarakat dalam mencoblos atau menusuk wajah atau badan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menegur Gibran Rakabuming Raka atas aksi kompornya ke massa di debat perdana.
Baca SelengkapnyaGibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung
Baca SelengkapnyaKaesang meminta warga untuk mencoblos Gibran pada 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnak dan menantu Jokowi kompak mengajak masyarakat memilih Bacapres PDIP Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai tekanan penguasa pada rangkaian Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dalam beberapa hari terakhir sering bepergian ke Jakarta.
Baca Selengkapnya