Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Solo Versi Survei Unisri
Merdeka.com - Putra sulung dan bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep masuk ke dalam bursa calon Wali Kota Solo, pada Pilkada 2020 mendatang. Berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, kakak beradik tersebut masuk dalam deretan tokoh populer di Kota Bengawan.
"Survei ini kami lakukan dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Ada 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Total ada 766 responden yang kami uji sampel dengan margin eror 4 persen," ujar Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo, Suwardi, Kamis (26/7).
Suwardi menjelaskan, ada 3 kategori materi uji. Yakni popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Berdasarkan hasil uji popularitas, 90 diantaranya 766 responden mengenai Gibran. Sementara untuk Kaesang, 83 persen responden juga mengenal pengusaha pisang itu.
-
Siapa yang melakukan survei tentang Gibran sebagai cawapres? Survei Charta Politika mencatat bahwa sebanyak 48,9 persen masyarakat merasa Gibran tidak pantas menjadi Cawapres pada Pemilu, sedangkan 38,2 persen menyatakan sebaliknya, bahwa Gibran masih pantas untuk melaju sebagai Cawapres.
-
Bagaimana metode pengambilan data dalam survei Gibran? Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka.
-
Siapa yang menilai Gibran bisa jadi cawapres Prabowo? Ia mengakui saat ini sudah ada dua calon yang digadang-gadang akan mendampingi Prabowo yaitu Erick Thohir dan Gibran Rakabuming. 'Dan kalau dia memilih Gibran mungkin akan diserang dengan isu politik dinasti. Walaupun semuanya kan politik dinasti seperti SBY maupun Megawati,' jelas Indaru.
-
Apa tanggapan Gibran soal debat cawapres? 'Ya saya mengikuti keputusan KPU,' ujar Gibran disela menghadiri acara ibadah dan perayaan Natal WBI BPD di Pendapi Gede, Balai Kota Solo, Sabtu (2/12).
-
Mengapa banyak masyarakat yang tidak setuju Gibran menjadi cawapres? Alasan utama ketidakpantasan Gibran menjadi Cawapres lantaran masyarakat menilai usia Gibran masih terlalu muda dan belum memiliki pengalaman menjadi pejabat publik.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
"Angka 90 persen juga muncul saat responden ditanya apakah mengenal Achmad Purnomo (Wakil Wali Kota Solo)," katanya.
Sementara itu berdasarkan kategori akseptabilitas, nama Achmad Purnomo mendapatkan prosentase tertinggi yakni 83 persen. Artinya 83 responden yang diuji sepakat jika Wakil Wali Kota itu menjadi Wali Kota Solo.
"Pada urutan kedua ada Gibran dan Ketua DPRD Solo, Teguh Prakosa. Pada kategori ini, Kaesang ada di urutan keempat," terangnya.
Sedangkan dari segi elektabilitas, dikatakannya, Achmad Purnomo mendapatkan prosentase tertinggi, 38 persen. Disusul Gibran dengan 13 persen, Teguh Prakosa 11 persen dan Kaesang 1 persen.
Selain 4 nama tersebut, beberapa nama lainnya juga muncul. Diantaranya Ketua Kadin Gareng S Haryanto, pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy KH Abdul Karim (Gus Karim), Mantan Rektor UNS Ravik Karsidi, pengusaha Slamet Rahardjo, Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Her Suprabu dan Akuntan Publik Rachmad Wahyudi.
Menurut dia, nama-nama tersebut muncul berdasarkan forum group discussion (FGD) yang digelar oleh tim bersama dengan tokoh-tokoh lintas bidang di kota Solo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Gibran mulai ramai disurvei sejak Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama dengan nilai 39,3 persen.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka teratas dengan selisih besar dibanding kandidat lainnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaHasil survei Indo Barometeri Gibran menjadi bacawapres paling unggul dibandingkan dengan Mahfud Md dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDalam simulasi terbuka maupun tertutup, Gibran unggul dari Mahfud dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dari dua lembaga survei
Baca SelengkapnyaSurvei yang dilakukan pada 6-12 September 2024 ini terkait pengaruh Anies di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMuhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Baca SelengkapnyaNama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep muncul dalam sejumlah survei, bursa calon wali kota Solo
Baca SelengkapnyaNamun, pemilih bimbang masih cukup tinggi mencapai 28,7 persen
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di urutan kedua yang paling banyak dipilih warga NU, dengan angka 30,4 persen.
Baca Selengkapnya