Gibran Harap Masjid Raya Sheikh Zayed Bisa Angkat Perekonomian Solo

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berharap keberadaan Masjid Raya Sheikh Zayed akan berdampak pada perekonomian Kota Solo. Masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohammed Bin Zayed Al-Nahyan untuk Presiden Joko Widodo itu juga diharapkan bisa menambah destinasi wisata untuk Kota Bengawan.

“Dampaknya pasti besar ya, terutama dampak ekonomi. Apalagi ini salah satu masjid terbesar di Solo. Otomatis nanti misalnya untuk wisata religi dan lain lain ini nanti akan sangat mengangkat ekonomi di Kota Solo,” kata Gibran disela meninjau proyek pembangunan masjid, Senin (24/1).

Dia berharap, selain sebagai tempat beribadah masjid kebanggaan warga Solo tersebut ke depan bisa manfaatkan untuk edukasi dan kegiatan warga lainnya. Apalagi masjid tersebut dilengkapi dengan ruang perpustakaan.

“Di sini kan ada perpustakaan juga, jadi bisa untuk edukasi, ibadah, untuk kegiatan-kegiatan warga, semuanya nanti akan berpusat disini,” katanya.

Perwakilan dari Crown Prince Court Pemerintah Uni Emirat Arab Muhammed Ali Rasyed Saeed AlDhaheri mengatakan, pengerjaan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo berjalan sesuai jadwal yang ditetapkan. Ia berharap bulan September mendatang masjid ini sudah bisa digunakan.

Project Manager PT Waskita Karya Indra Jaya Kusuma menyampaikan, tidak ada kendala dalam proses pembangunan masjid tersebut yang dihadapi. Pemkot Solo, dikatakannya, juga memberikan dukungan secara maksimum. Pihaknya akan segera melakukan topping off untuk menandai pembangunan mencapai tahap akhir atau finishing.

“Insya Allah nanti kita di bulan Februari ada momen topping off ya. Dan sesuai schedule kita moga-moga secara keseluruhan nanti bisa terselesaikan di bulan Agustus. Doakan saja semua lancar. Karena ini kita lagi tahapan finishing ya,” pungkas dia.