Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran Kesal Dua CPNS Mundur Alasan Gaji Kecil: Kurang Ajar!

Gibran Kesal Dua CPNS Mundur Alasan Gaji Kecil: Kurang Ajar! Gibran. Arie Sunaryo

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang menahan marah, saat sejumlah wartawan meminta tanggapan terkait pengunduran diri dua Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Putra sulung Presiden Jokowi itu bahkan menyebut keputusan 2 CPNS yang berasal dari dokter gigi dan psikolog klinis itu sebagai sikap orang yang kurang ajar.

"Wis daftar melu tes (sudah daftar ikut tes), mengundurkan diri kurang ajar itu, kurang ajar mengundurkan diri," ujar Gibran Kamis (2/6).

Gibran menyesalkan alasan yang disampaikan keduanya. Kalau ingin memiliki gaji besar, dikatakannya, ia menyarankan agar jangan mendaftar sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), namun menjadi pengusaha.

"Kalau mau kaya ta jangan jadi PNS, jadi pengusaha saja," tandasnya.

Pengunduran diri tersebut, lanjut Gibran, dipastikan akan merugikan instansi terkait serta para pendaftar lain yang tidak lolos.

"Kalau pengen gaji gede yo ojo dadi PNS to, ra ceto itu, ramutu itu, (tidak jelas). Ojo kayak gitu lagi. Merugikan, mau gaji besar jangan jadi PNS, cnggak jelas, enggak mutu, jangan seperti itu," kesalnya..

Gibran pun mengingatkan untuk para CPNS, agar tidak mendaftar di Solo jika hanya ingin kaya. Di Solo, lanjut dia, lebih diutamakan untukpelayanan publik.

“Jangan daftar disini kalau mau kaya, disini untuk pelayanan publik. Nek pengen sugih ojo daftar ng kene," tandasnya.

Diduga karena gaji yang ditawarkan tak sesuai ekspektasi, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkot Solo memilih mengundurkan diri. Padahal keduanya telah dinyatakan lolos seleksi penerimaan tahun 2021. Mereka merupakan CPNS untuk formasi kesehatan

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Kota Solo Dwi Ariyatno mencatat kabar tersebut.

Ia menduga kedua CPNS itu memutuskan mengundurkan diri karena dinilai tidak sesuai ekspektasi. Salah satunya terkait masalah gaji yang diterimanya.

"Kemarin pas kita tanya ya prinsipnya tidak sesuai dengan ekspektasinya atau apa, (gaji) mungkin ya,” ujar Dwi, Rabu (1/6).

Menurut dia, kedua CPNS yang mundur itu adalah dokter gigi dan psikolog klinis. Meski mengundurkan diri, Dwi memastikan kedua CPNS tersebut tidak akan dikenai sanksi. Karena, lanjut Dei, keduanya mengundurkan diri sebelum menerima surat keputusa (SK) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sisi Negatif Jadi PNS: Harus Siap Bertugas Dimanapun, Tak Boleh Protes Gaji
Sisi Negatif Jadi PNS: Harus Siap Bertugas Dimanapun, Tak Boleh Protes Gaji

Mengingat, profesi PNS merupakan abdi negara yang harus siap ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran Usai Diusulkan Mundur dari Wali Kota Solo karena Sibuk Kampanye
Respons Gibran Usai Diusulkan Mundur dari Wali Kota Solo karena Sibuk Kampanye

Gibran hanya merespons singkat dengan mengucapkan terimakasih

Baca Selengkapnya
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik
Ganjar Sarankan Prabowo-Gibran, Mahfud dan Cak Imin Mundur dari Jabatan Publik

Ganjar menilai pejabat publik yang maju jadi capres cawapres rawan penyalahgunaan kekuasaan

Baca Selengkapnya
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur
Sering Cuti Kampanye, Gibran Diminta Mundur

Fraksi PDIP DPRD Kota Solo mengusulkan agar Wali Kota Gibran Rakabuming Raka mundur dari jabatannya karena sering cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya
Ganjar Bertekad Naikkan Gaji Guru, Ini Alasannya

Agar kualitas guru bagus, kesejahteraan mereka harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja

Jika sistem tersebut diterapkan tentu sangat tidak adil bagi PNS yang bekerja keras dengan yang tidak bekerja.

Baca Selengkapnya
Tragis Nasib Dokter Tugas di Daerah: Penghasilan Minim, Pilih Pensiun Dini
Tragis Nasib Dokter Tugas di Daerah: Penghasilan Minim, Pilih Pensiun Dini

Nurdin mengungkapkan, kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya
Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Kinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat
Kata Kaesang soal Desakan Gibran Mundur dari Kursi Walkot Solo: Penilaian Serahkan ke Masyarakat

Gibran sendiri berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ganjar: Apakah Menurut Anda Pemerintah Ini Koruptif, Jawabannya Iya
Ganjar: Apakah Menurut Anda Pemerintah Ini Koruptif, Jawabannya Iya

Lewat riset pribadi yang dia lakukan kepada masyarakat Jateng, Ganjar menemukan ada dua masalah pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran
Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan Ketimbang Gabung jadi Menteri Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya