Gibran Mengaku Tidak Ditawari Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Kota Solo akan memulai penyuntikkan vaksin Covid-19 pada Kamis 14 Januari 2021. Sebelum disuntikkan kepada para tenaga kesehatan (nakes), Vaksin Sinovac terlebih dahulu akan disuntikkan kepada 11 perwakilan Muspida Kota Solo.
Namun dari 11 perwakilan tersebut tak ada nama Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Joko Widodo yang juga wali kota Solo terpilih 2020. Dikonfirmasi melalui WhatsApp grup, suami Selvi Ananda itu tak banyak memberikan keterangan. Namun dia memastikan bukan termasuk 11 tokoh yang akan mendapatkan kesempatan pertama suntik vaksin Covid-19 besok.
“Enggak. Terima kasih,” ujar Gibran singkat, Rabu (13/1).
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Apa yang dibantah Gibran? Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
-
Apa yang dibagikan Gibran? Gibran berpose bareng Zayyan XODIAC.
-
Kenapa Gibran salah ucap? Namanya cawapres itu manusia biasa. Namanya keselip lidah dan omongan merupakan hal yang biasa. Kalau kemudian digoreng namanya mencari-cari. Lagi pula Mas Gibran juga sudah minta maaf dan menkoreksinya,' kata Nusron lewat pesan singkat, Kamis (7/12).
-
Apa tanggapan Ganjar soal ajakan rangkulan Gibran? Merespons ajakan itu, Ganjar Pranowo mengaku secara personal ketika kompetisi selesai semuanya adalah teman. Sementara untuk gugatan terhadap hasil proses pemilu adalah sikap dalam pertandingan.'Kalau siapa melaporkan apa sekaligus biarkan itu berproses sendiri. Kalau soal rangkul-rangkulan kita ini berteman semua. Toh para kandidat ini anak-anak bangsa. Kalau ibarat sebuah pertandingan ada saat mulai, ada saat akhir,' kata Ganjar saat jumpa pers, Kamis (21/3).
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
Demikian juga saat sejumlah wartawan menanyakan apakah dirinya mendapatkan tawaran atau undangan untuk melakukan suntik vaksin bersama tokoh masyarakat lain di Solo. Pengusaha kuliner itu pun menjawab singkat. Menurutnya vaksinasi terlebih dahulu diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes).
“Tidak. Nakes dulu, terima kasih,” katanya.
Sebelumnya, dalam satu kesempatan peringatan Hari Jadi PDIP ke-48 di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Gibran mengaku bersedia jika ditawari untuk menjadi yang pertama disuntik vaksin Covid-19.
Sementara itu 11 tokoh atau muspida yang akan disuntik pertama vaksin Covid-19 adalah, Danrem, Kapolresta, Ketua IDAI, PDGI, IPAI, Ketua DPRD, Sekda, Ketua IDI, Media, IBI serta Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, nama Gibran tidak termasuk salah satu yang mendapatkan vaksin tahap pertama, dikarenakan terhambat aturan atau prosedur kepresidenan. Seperti diketahui, Gibran merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo yang lekat dengan protokoler keluarga presiden.
“Bukannya kita mau menomorduakan calon wali kota tidak. Tapi kan prosedurnya mas Gibran kan kepresidenan. Kalau kita mau minta KTP dan sebagainya ke sana kan harus sesuai prosedur. Ini menurut beliau (Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih) lho,” ujar Rudy, Rabu (13/1).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menegaskan kabar mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak benar.
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut kriteria cawapres Prabowo adalah anak muda dan berpengalaman di pemerintahan tidak melekat pada dirinya.
Baca SelengkapnyaUcapan Gibran disampaikan menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Baca SelengkapnyaBawaslu tidak memberikan sanksi kepada Gibran usai Bagi-Bagi Susu di CFD.
Baca SelengkapnyaTidak ada bukti Gibran berkampanye di pesantren hanya membagikan gantungan kunci dan buku
Baca SelengkapnyaPutra sulung Presiden Joko Widodo pun bergegas masuk ke mobil dinas untuk menunaikan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika dari puluhan perguruan tinggi melontarkan kritik dan peringatan kepada Presiden Jokowi atas sikapnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya