Gibran Pantau Aksi 212 di Plaza Manahan
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terlihat ikut memantau aksi reuni alumni 212 di Plaza Manahan, Kamis (2/12) siang. Putra sulung Presiden Jokowi itu tiba di lokasi aksi sekitar pukul 12.45 WIB dan disambut Kapolresta Surakarta, Kombes Ade Safri Simanjuntak.
Saat Gibran datang, tak terlihat massa alumni 212 di lokasi. Area sekitar Plaza Manahan juga terlihat pagar blokade yang dipasang Satpol PP dan Polresta Surakarta. Hanya beberapa orang berpakaian jubah putih nampak di sekitar patung Soekarno.
Gibran dan Ade Safri tampak berbincang. Namun tidak diketahui apa yang diperbincangkan. Tak lama berada di lokasi, ia pun segera meninggalkan Plaza Manahan.
-
Apa yang dilakukan Gibran sebelum pamit? Sebelum rapat paripurna di Gedung DPRD, Gibran juga telah mengadakan perpisahan dengan para ASN yang bekerja di lingkungan Pemkot Surakarta.
-
Siapa yang mendampingi Gibran? Cawapres Gibran didampingi istrinya Selvi Ananda beserta rombongan lainnya.
-
Apa yang dilakukan Gibran? 'Silakan dicermati lebih dalam lagi statement Ketua DKPP Bapak Heddy Lugito,' kata Emil pada Senin (5/2/2024). Wakil Gubernur Jawa Timur itu kemudian menunjukkan kutipan pernyataan dan putusan DKPP lainnya, bahwa KPU memiliki kewajiban untuk melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Dimana Gibran ditangkap? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
Terkait aksi alumni 212, Gibran meminta masyarakat agar menghindari adanya kerumunan yang bisa menimbulkan penularan Covid-19.
"Kita hindari kerumunan-kerumunan dulu lah," katanya.
Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolresta sejak kemarin. "Jangan ngumpul-ngumpul dulu pokoknya," tandasnya.
Pantauan di lokasi, sejak Kamis pagi polisi telah memperketat pengamanan di wilayah perbatasan dan mencegah massa masuk ke Solo. Penyekatan juga dilakukan di area yang akan digunakan untuk berkumpulnya massa.
Kapolresta menambahkan, pihaknya menerjunkan sekitar 700 personel untuk mengantisipasi masuknya peserta reuni alumni 212.
"Ada 700 personel kita siagakan. Kita juga lakukan penyekatan di 6 pintu masuk Kota Solo," katanya.
Selain kepolisian, pengamanan juga dibantu oleh personel TNI dan Satbrimob Polda Jateng. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh Kapolres di wilayah Solo Raya untuk membantu melakukan penyekatan massa Reuni 212.
Mantan Kapolres Karanganyar menegaskan, pihaknya tidak memberikan izin pelaksanaan kegiatan di Plaza Manahan maupun tempat terbuka umum atau fasum lainnya di wilayah hukum Polresta Surakarta, karena beberapa pertimbangan.
"Kita tidak berikan izin karena panitia tidak mendapatkan rekomendasi dari Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta untuk melaksanakan giat reuni 212 Solo Raya di Plaza Manahan," katanya.
Selain itu, lanjut dia, pertimbangan situasi pandemi saat ini, dimana tambahan angka kasus positif harian covid di Kota Solo naik signifikan di 3 minggu berturut2-turut.
"Kita juga antisipasi penyebaran virus corona varian baru omicorn yang tingkat penyebarannya 5 kali lebih cepat atau masif dibandingkan varian delta," pungkas Ade.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna biru muda, sedangkan Gibran memakai kemeja flanel berwarna gelap.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo dan istri tiba TPS 034 pukul 11.05 WIB, dengan pengawalan Paspampres
Baca SelengkapnyaGibran dan Sandiaga kompak menghadiri rangkaian acara 'Solo Menari 24 Jam' dan Nonton Bareng Timnas U-23.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hingga pukul 15.00 WIB tidak juga muncul di Balai Kota.
Baca Selengkapnya