Gibran Pastikan PTM 100 Persen di Solo Pada Februari 2022
Merdeka.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Februari 2022 menyusul percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah untuk pelajar.
"PTM minggu depan 100 persen untuk kelas 9, minggu depannya lagi kelas 8, jadi bertahap sehingga Februari semuanya 100 persen," katanya di Solo, Rabu (5/1).
Meski demikian, dikatakannya, untuk siswa SD harus memperhatikan jadwal bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) yang saat ini juga masih berjalan.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
-
Kenapa anak SD harus siap secara psikososial? Memasukkan anak ke SD sebelum waktunya dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, seperti malas belajar dan merasa tertekan. Anak yang belum siap secara mental dan kognitif mungkin merasa tertekan dan kehilangan minat belajar, yang dapat menyebabkan prestasi belajar yang buruk.
-
Apa yang anak harus bisa lakukan sebelum mulai bersekolah? Sejumlah hal dan tahapan perlu bisa dilakukan oleh anak sebelum mereka mulai bersekolah.
-
Mengapa imunisasi tepat waktu penting? Anak-anak yang tidak menjalani imunisasi sesuai jadwal berisiko tinggi untuk terjangkit penyakit yang seharusnya dapat dicegah melalui vaksinasi. Keterlambatan dalam pemberian imunisasi ini menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak tidak memiliki perlindungan yang cukup dalam waktu yang lama.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
-
Kapan kita harus belajar? Hiduplah seolah engkau mati besok. Belajarlah seolah engkau hidup selamanya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya