Gibran Pastikan Tak Ada Laporan KIPI pada Siswa SD di Solo
Merdeka.com - Seorang siswa SD di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia, Selasa (28/12), sehari setelah mendapatkan suntikan vaksin Pfizer di sekolahnya. Peristiwa itu membuat masyarakat waswas saat putra putrinya akan menjalani vaksinasi, termasuk di daerah lain seperti Jawa Tengah.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat tetap tenang dan tidak khawatir. Menurut dia, tidak ditemukan kasus siswa di Solo yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) seusai divaksin.
"Di Solo vaksinasi anak-anak pakai Sinovac. Sudah beres, tidak ada yang merasakan KIPI," ujar Gibran saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Solo, Rabu (29/12).
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
Gibran mengaku pihaknya selalu memantau jalannya vaksinasi anak di sekolah-sekolah. Bahkan, dia juga menunggui siswa yang telah disuntik vaksin.
"Tak tunggoni (saya tunggui) lancar-lancar saja. Nggak ada yang KIPI, tenang saja. Saya juga bagi sepeda dan sepatu roda pada siswa yang divaksin," tandasnya.
Tidak Ada Orang Tua Menolak
Menurut Gibran, daya tahan atau antibodi anak akan lebih baik setelah vaksinasi. Putra sulung Presiden Jokowi mengakui masih ada sejumlah orang tua yang ragu anaknya disuntik vaksin, namun tidak ada yang menolak.
"Kalau penolakan tidak ada. Cuma masih ada orang tua yang ragu saat anaknya akan divaksin. Tapi kalau nanti temannya divaksin semua pasti mau juga," katanya.
Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kota Solo telah dimulai 21 Desember lalu. Sebanyak 57.000 siswa ditargetkan selesai menjalani vaksinasi pada Februari 2022. Selama sepekan pelaksanaan atau tanggal 27 Desember, 14.602 anak telah disuntik vaksin. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaPetugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaSiswa SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun itu disebut-sebut tewas usai menerima kekerasan
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaSiswa SD 06 Pesanggrahan jatuh dari lantai 4 gedung sekolahnya pagi tadi pukul 08.00 Wib
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi adanya kasus polio baru di Klaten, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya