Gibran Pastikan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dimulai Senin Depan
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 bakal dimulai Senin (20/12). Saat ini kesiapan sudah dilakukan termasuk penyediaan vaksin Sinovac yang akan disuntikkan.
"Hari Senin, untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun sudah kita vaksin," ujar Gibran disela pengecekan prokes di Gereja St Paulus, Kleco, Kamis (16/12).
"Barangnya sudah siap, anak-anaknya juga sudah siap, sekolah siap, orang tua juga sudah setuju," imbuhnya.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
Gibran mengatakan, sebelumnya vaksinasi anak akan dimulai tanggal 24 Desember. Namun karena kesiapan sudah dirasa cukup, pelaksanaan dimajukan Senin pekan depan.
"Kita percepat saja, Jakarta sudah mulai kok. Pokoknya bertahap, kayak kemarin waktu anak-anak SMP, SMA itu," katanya.
Untuk memudahkan pelaksanaan, anak-anak akan disuntik di sekolah masing-masing. Diperkirakan dua hingga tiga bulan kedepan sekitar 50 ribu anak sudah bisa divaksin semua.
"Tergantung suplai vaksinnya, kalau suplai vaksinnya cepat, banyak, 2-3 bulan selesai," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi memastikan, vaksinasi tidak hanya untuk anak sekolah yang berasal dari Solo saja. Namun juga untuk siswa luar kota yang bersekolah di Kota Bengawan. Jika ditambahkan jumlah anak sekolah yang akan menerima vaksin menjadi sekitar 57 ribu.
"Nanti kita bantu, tenang saja. Sudah dari dulu kita itu memvaksin orang-orang luar Solo, enggak masalah," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaTotal jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo itu mengatakan ujicoba dengan anggaran Rp 15.000 yang telah dilakukan berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaDiare hingga saat ini masih menjadi salah satu penyebab kesakitan dan kematian tertinggi pada bayi.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya