Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu

Gibran Persilakan Polisi Periksa Pemain Persis Solo Akibat Pukuli Pelempar Batu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Elang Bondol. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pelemparan bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang terus menjadi sorotan. Polisi telah menangkap 7 orang yang diduga pelaku.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah pemain Persis Solo yang geram mengejar dan memukul terduga pelaku. Aksi mereka viral di di media sosial. Media officer Persis Solo Bryan Barcelona membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Bryan, aksi tersebut sebagai upaya membela diri para pemain dan staf official yang merasa terancam keselamatannya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun bereaksi keras. Ia bahkan meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menindak tegas para pelaku. Tak hanya pada kasus pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, namun juga pada kasus tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan penonton.

Terkait kasus yang dialami Persis Solo, Gibran juga mempersilakan aparat kepolisian memeriksa sejumlah pemain dan staf official jika diperlukan.

"Silakan didalami, kalau ada yang salah dari pemain kami, ya saya mohon maaf. Kita fair aja, silakan diperiksa, monggo," ujar Gibran, Senin (30/1).

Terkait alasan manajemen maupun pemain bahwa aksi mengejar itu untuk pembelaan diri, Gibran mengembalikan penilaian tersebut ke polisi.

"Masalah atau tidak masalah nanti pak Kapolri dan jajarannya saja yang menentukan," katanya.

Putra sulung Presiden Jokowi itu tidak bermaksud membela Persis Solo. Namun ia bisa memakluminya, karena kondisi kelelahan yang dialami para pemain dan official usai bermain tandang jauh dari Solo.

"Sekarang dibayangkan saja, jauh-jauh ke tempat mereka, pulang habis tanding capek, busnya dilempari batu, rasanya piye?" keluhnya.

"Semua harus minta maaf, semua salah, aku ya salah," katanya lagi.

Menurutnya, para pemain Persis Solo yang melakukan pengejaran dan pemukulan juga harus meminta maaf. Mereka juga harus kooperatif jika ada pemeriksaan dari kepolisian.

Lebih lanjut Gibran menyampaikan, dirinya akan berkoordinasi dengan Kapolri terkait permasalahan sepakbola di Indonesia. Tak hanya soal pelemparan bus Persis Solo di Tangerang, namun juga permasalahan lain, termasuk tragedi Kanjuruhan.

"Intinya saya dan pak Kapolri harus berkoordinasi untuk masalah ini. Harus ada tindakan tegas. Kalau dibiarkan nanti akan ada terus seperti itu. Tidak akan pernah berhenti," tandasnya.

"Harus ada orang yang di tersangkakan, simpel wae. Pihak manapun yang terlibat. Saya kembalikan lagi ke pak Kapolri," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija
Persib Bandung Kecam Insiden Penyerangan Steward Usai Laga Persija

Peristiwa yang terjadi di dalam stadion ini menimbulkan kekecewaan bagi pihak klub.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan
Kericuhan Suporter Persib, Polisi Memulai Penyelidikan Dugaan Penganiayaan

Pihak kepolisian sudah melakukan upaya proses hukum dimulai dengan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti yang ada.

Baca Selengkapnya
Respons Tegas Gibran Usai Viral Video Dugaan Perundungan Suporter Persib di Solo: Segera Kita Selesaikan
Respons Tegas Gibran Usai Viral Video Dugaan Perundungan Suporter Persib di Solo: Segera Kita Selesaikan

Dalam video yang viral di media sosial, suporter Persib itu digunduli dan alis dicukur diduga suporter Persis Solo.

Baca Selengkapnya
2 Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung Ditangkap! Ternyata Ini Motifnya
2 Pelaku Perundungan Suporter Persib Bandung Ditangkap! Ternyata Ini Motifnya

Gibran ikut bereaksi atas kelakuan pelaku merundung suporter Persib Bandung

Baca Selengkapnya
Panggil Persib, LIB Minta Pelaku Kerusuhan saat Laga Lawan Persija Disanksi Tegas
Panggil Persib, LIB Minta Pelaku Kerusuhan saat Laga Lawan Persija Disanksi Tegas

PT LIB memanggil Persib Bandung untuk mengomunikasikan tindakan pascakericuhan saat menghadapi Persija Jakarta.

Baca Selengkapnya
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat
Minta Maaf, Viking Ungkap Cerita di Balik Ricuh Suporter Persib di Si Jalak Harupat

Ricuh bermula dari oknum suporter Persib Bandung yang melakukan penyerangan terhadap puluhan petugas keamanan (steward).

Baca Selengkapnya
Buntut Ricuh Persido Dogiyai Vs Biak United, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Buntut Ricuh Persido Dogiyai Vs Biak United, Polisi Tetapkan 4 Tersangka

Polisi menetapkan 4 orang menjadi tersangka kericuhan pertandingan sepak bola antara Persido Dogiyai vs Biak United.

Baca Selengkapnya
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis
Gibran Larang Suporter Solo Nonton Laga PSS vs Persis di Sleman: Enggak Usah Buang Tenaga, Silakan Nobar Gratis

Gibran menyediakan nonton bareng (Nobar) gratis agar suporter Solo Away tidak bergerak ke Sleman.

Baca Selengkapnya
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri
Bentuk Timsus, Polda Metro Wanti-Wanti Penyiram Air Keras ke Brimob Menyerahkan Diri

Korban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Aksi Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo, Berawal dari Dendam
Kronologi Lengkap Aksi Perundungan Suporter Persib Bandung di Solo, Berawal dari Dendam

Satreskrim Polresta Surakarta berhasil mengungkap kasus dugaan perundungan terhadap suporter Persib Bandung usai mengamankan 2 orang pelaku

Baca Selengkapnya
Gibran Respons Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa: Relawan Saya Juga Diintimidasi
Gibran Respons Tudingan Hasto soal Tekanan Penguasa: Relawan Saya Juga Diintimidasi

Cawapres Gibran Rakabuming Raka merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengenai tekanan penguasa pada rangkaian Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Ungkap Dugaan Intimidasi Relawan Gibran, Rumah Difoto dan Pintu Digedor-gedor
TKN Ungkap Dugaan Intimidasi Relawan Gibran, Rumah Difoto dan Pintu Digedor-gedor

Wali Kota Solo itu mempertanyakan bentuk tekanan tersebut. Dia juga menyatakan pendukungnya pun juga menerima intimidasi.

Baca Selengkapnya