Gibran: PTM di Solo Lanjut Terus Kecuali Sudah Ada Klaster Covid-19 Sekolah
Merdeka.com - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) jalan terus meski muncul klaster sekolah di Kota Solo.
"Lanjut terus saja (PTM), kecuali yang sudah jadi klaster. Nanti kami tutup sementara menjadi PJJ (pembelajaran jarak jauh)," katanya di Solo dilansir Antara, Rabu (2/2).
Dia mengatakan sejauh ini guru, karyawan, maupun siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 juga dalam keadaan baik dan tanpa gejala.
-
Apa yang menyebabkan beberapa orang tidak terinfeksi Covid-19? Berdasarkan analisis aktivitas genetik dalam jaringan hidung dan darah orang yang tidak berhasil terinfeksi SARS-CoV-2, tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
-
Bagaimana cara memastikan seluruh guru terlindungi? Dirinya menambahkan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sangat bermanfaat ini perlu dioptimalkan bersama untuk memastikan seluruh guru, dosen dan tenaga kependidikan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Siapa yang berterima kasih kepada guru? 'Terima kasih Bapak dan Ibu Guru, yang selalu sabar membimbing dan membekali berjuta ilmu pada kami, untuk kami menjadi generasi bangsa yang mampu menjaga serta membangun masa depan pribadi, keluarga, maupun untuk negara kita ini.'
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
"Tenang saja, yang di sekolah kebanyakan OTG (orang tanpa gejala), sembuhnya cepat," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan diberlakukannya kembali PTM 50 persen, dikatakannya, akan dikoordinasikan lebih lanjut.
"Yang penting murid dan orang tua murid nyaman. Yang pasti kalau yang positif satu itu bukan klaster, jalan terus. Tidak perlu ditutup lama-lama, pasti kami tracing juga," katanya.
Terkait dengan munculnya klaster COVID-19 sekolah di Solo, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan sejauh ini ada sebelas sekolah yang dinyatakan terpapar COVID-19, yakni SDN Sayangan, SDN 16 Mangkubumen, SD Pangudi Luhur Santo Valentinus, SD Kemasan Kratonan, SMPN 4 Surakarta, SMP Bintang Laut, SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, SMK Mikael, dan SMA Kristen 1 Surakarta.
40 Orang Positif Covid-19
Dari sebelas sekolah tersebut ditemukan sebanyak 40 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Banyak yang dari luar kota, dari indeks kasus itu dari sebelas hanya tiga yang dalam kota. Tambahan kasus juga banyak yang luar kota," katanya.
Hingga saat ini penelusuran kontak masih terus dilakukan. "Sebanyak 40 ini pasti ada tambahan, semua masih proses tracing," katanya.
Gibran juga meminta pihak sekolah untuk terus meningkatkan protokol kesehatan mengingat kasus COVID-19 terus bertambah.
"Buktinya ada tambahan kasus, SD Sayangan ini kontaknya tanggal 21 Januari, kemudian dia enggak berkontak tetapi yang lain kan berkontak. Artinya ada kasus, ada ekornya, berarti potensi penularannya ada," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya"kalau bicara soal itu, arah politik saya sudah jelas. Saya ikut dawuh (perintah) pak presiden," kata Gus Miftah.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya