Gibran: Saya Mohon, Tahan Diri Dulu Untuk Mudik Lebaran Tahun Ini

Merdeka.com - Pemerintah resmi melarang mudik Lebaran 2021. Larangan tersebut setelah mempertimbangkan angka penularan Covid-19 di Indonesia yang masih cukup tinggi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. mengatakan, larangan mudik tersebut berlaku mulai 6-17 Mei 2021.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka setuju dengan kebijakan pemerintah. Namun ia mengakui banyak masyarakat protes terkait larangan mudik Lebaran tahun ini.

Untuk itu, dirinya meminta masyarakat bisa menahan diri agar kasus Covid-19 yang sudah membaik tidak kembali naik.

“Saya tahu mungkin banyak sekali warga yang protes kebijakan mudik ini. Saya mohon sekali lagi, tahun ini menahan diri dulu untuk tidak mudik,” ujar Gibran saat ditemui di rumah dinas Loji Gandrung, Minggu (28/3).

Gibran mengaku tidak ingin kasus Covid-19 di Kota Solo yang sudah melandai kembali melonjak jika mudik Lebaran tetap diizinkan. Ia juga mengaku lelah jika harus menangani kasus corona mulai dari nol.

"Solo ini kan sudah zona hijau, zona merahnya sudah tidak ada, vaksinasinya sudah dikebut, anak-anak sekolah sudah siap masuk. Lha nanti kalau mudik, kita kan tidak tahu yang datang ke Solo itu keadaan kesehatannya seperti apa. Kita tidak pingin grafik yang sekarang landai, sudah membaik. Rumah sakit yang sudah kosong ini, kalau ada acara mudik, jadi seperti dulu lagi. Kita nggak pengen seperti itu,” tambah Gibran.

Gibran menegaskan, larangan mudik juga berlaku bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Solo. Terkait larangan mudik bagi ASN akan dibuatkan Surat Edaran (SE).

"Saya tekankan juga ya untuk PNS ya untuk tidak mudik dulu. Kita menahan dulu, biar kita itu cepat kembali dan pulih dari pandemi, itu saja kok. Jadi kita nggak ingin besok mudik, terus kita ngilangin lagi dari nol itu capek. Jadi kita harus menahan diri dulu,” tegasnya.

Untuk itu pihaknya akan menyiapkan kebijakan-kebijakan baru untuk menjaga agar Kota Solo tidak kembali masuk zona merah.

“Mendekati puasa nanti akan saya buatin suratnya,” pungkas dia.