Gibran Sebut Vaksinasi di Solo Jalan Terus Walaupun Sudah Capai 100 Persen
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Solo saat ini sudah lebih dari 100 persen. Kendati demikian Pemerintah Kota Solo akan terus melanjutkannya hingga 130 persen.
"Vaksinasi di atas 100 persen, tapi kita lanjut terus. Mungkin sampai 120 atau 130 persen lah," ujar Gibran, Selasa (14/9).
Ia berharap target tersebut tersebut bisa diselesaikan hingga akhir bulan ini. Target vaksin selanjutnya yang menjadi sasaran adalah anak sekolah atau usia di atas 12 tahun.
-
Bagaimana tanggapan Gibran? 'Iya, iya silakan,' ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Siapa yang mendukung Gibran? Pernyataan Emil senada dengan pakar hukum tata negara Fahri Bachmid, yang menilai bahwa putusan DKPP tidak berimplikasi secara konstitusional terhadap pasangan calon Prabowo-Gibran.'Eksistensi sebagai legal subject pasangan calon presiden dan wakil presiden adalah konstitusional serta legitimate,' kata Fahri.
-
Siapa yang menyambut Gibran? Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu disambut Lodewijk dan Menpora Dito.
-
Apa yang dibagikan Gibran? Gibran berpose bareng Zayyan XODIAC.
-
Apa yang dilakukan Gibran? 'Silakan dicermati lebih dalam lagi statement Ketua DKPP Bapak Heddy Lugito,' kata Emil pada Senin (5/2/2024). Wakil Gubernur Jawa Timur itu kemudian menunjukkan kutipan pernyataan dan putusan DKPP lainnya, bahwa KPU memiliki kewajiban untuk melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
"Target kita 12 tahun ke atas dulu, sambil jalan ya," katanya.
Gibran mengakui masih banyak siswa yang belum divaksin, namun sudah mengikuti pembelajaran tatap muka. Ia tidak mempermasalahkannya. Karena, lanjut dia, vaksinasi merupakan kekebalan komunal.
"Nggak masalah, vaksin itu kekebalan komunal kok. Solo capaian vaksinasinya sudah tinggi banget kok," tandasnya.
Gibran juga menjamin ketersediaan vaksin untuk mencapai target 130 persen tersebut.
"Vaksin kan baginya tiap minggu, akan pokoknya. Tenang aja," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaPasien dijadwalkan menjalani kontrol kembali di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada bulan depan.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya