Gibran Sempat Dibully Netizen Gara-Gara Mobil Dinas Pelat AD Halangi Ambulans
Merdeka.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyayangkan banyaknya komentar warganet yang menyudutkan dirinya dan Pemkot Solo setelah viralnya mobil berplat merah plat AD yang menghalangi ambulans di Klaten. Padahal jelas-jelas mobil tersebut bukan mobil dinas ASN di jajaran Pemkot Solo.
"Dikiranya ASN kita yang menghalangi ambulans. Tapi dari Klaten kan sudah klarifikasi juga kan, itu enggak menghalangi, mau masuk ke kantor," ujar saat ditemui di Kantor Kelurahan Penumping, Minggu (31/10).
Gibran mengaku sudah tak melihat lagi berita di salah satu media online nasional yang menayangkan judul 'Mobil Dinas Plat Solo Halangi Ambulans yang Bawa Pasien', meskipun ia tak meminta menghapusnya.
-
Kenapa Gibran enggan berkomentar? 'Belum selesai semua, ditunggu aja ya,' kilahnya. 'Halah, tanggal 20 kita tunggu. Saiki aku ngrampungke gawean wali kota sik (sekarang saya selesaikan tugas wali kota dulu),' tandasnya.
-
Mengapa cover Majalah Tempo tentang Gibran di Kaskus disebut tidak bertanggung jawab? 'Tempo tidak pernah membuat cover seperti ini. Tindakan ini jelas tidak bertanggungjawab itu merugikan Tempo. Kami berharap publik tidak mempercayainya,' kata Setri saat dihubungi Selasa (3/9).
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi pernyataan Hasto? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi sejumlah pernyataan Sekjen PDI Perjuangan yang menyudutkan dirinya dan ayahnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sambil tersenyum Gibran menyampaikan jawabannya. 'Pak Hasto lagi ya. Saya kira nggak perlu ditanggapi lah ya,' kata Gibran saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Rabu (3/4).
-
Pelanggaran apa yang dilakukan Gibran? Gibran diduga melanggar administrasi pemilu karena melakukan kampanye di luar jadwal. Serta praktik politik uang karena ada pembagian uang transport.'
-
Apa yang dilakukan Gibran? 'Silakan dicermati lebih dalam lagi statement Ketua DKPP Bapak Heddy Lugito,' kata Emil pada Senin (5/2/2024). Wakil Gubernur Jawa Timur itu kemudian menunjukkan kutipan pernyataan dan putusan DKPP lainnya, bahwa KPU memiliki kewajiban untuk melaksanakan Putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Apa yang dibantah Gibran? Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
"Wis dihapus nuk. Wis dihapus Republika. Enggak (saya enggak minta mereka minta maaf)," katanya.
"Dihapus yen ra minta maaf kan yo percuma," sambung dia.
Gibran mengaku hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari media online terkait kesalahan pemberitaan. Ia juga mengaku tidak terlalu dirugikan dengan berita tersebut.
"Enggak apalah. Iya (komen-komennya) agak menyudutkan. Enggak apa, penting wis dihapus," katanya.
Sebelumya diberitakan, sebuah mobil berplat merah AD 9502 OL tak mau mengalah dan menghalangi sebuah ambulans yang sedang membawa pasien di jalur utama Kota Klaten, Jawa Tengah belum lama ini. Peristiwa tersebut viral di media sosial hingga menyinggung nama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Pasalnya plat nomor AD identik dengan Kota Solo. Di salah satu unggahan media online dengan judul 'Mobil Dinas Plat Solo Halangi Ambulans yang Bawa Pasien', tak sedikit warganet yang menyalahkan Gibran. Putra Presiden Jokowi itu diminta tanggung jawabnya atas kelakuan anak buahnya tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Gibran pun memberikan sanggahan di akun instagram pribadi gibran_rakabuming. Ada tiga tema unggahan foto yang dilakukan Gibran pada Sabtu (30/10) tengah malam. Ketiga foto tersebut bertuliskan ‘Tidak Semua Plat AD itu Solo’ dan judul berita media online nasional serta kolom tanggapan warganet.
"Beredar viral mobil dinas plat merah AD diduga menghalangi mobil ambulans di Klaten. Pertama, plat AD tak hanya Solo. Kedua, mobil dinas tersebut bukan milik Pemkot Solo. Ketiga, selaku pelayan rakyat, apabila ada jajaran saya yang berbuat demikian, maka tak hanya teguran keras, namun upaya tindak lanjut yang lebih serius kami layangkan," ujar Gibran.
Dalam pernyataanya, Gibran juga meminta media online nasional yang mengunggah berita tersebut untuk melakukan pengecekan informasi yang akurat.
"Teruntuk media @republikaonline alangkah baiknya, selaku media nasional, terlebih dahulu mengecek informasi yang akurat sebelum disebarkan pada publik. Sehingga publik mendapat informasi yang mencerahkan," katanya.
Informasi yang dihimpun menyebutkan rekaman video sebuah mobil dinas berpelat merah menghadang mobil ambulans pembawa korban kecelakaan lalu lintas di Klaten tersebut viral di media sosial Jumat malam.
Mobil warna hitam enggan mengalah dan memberikan jalan mobil ambulans. Bahkan pengemudi ambulans sampai turun untuk meminta diberikan jalan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ODGJ nekat melawan arus menggunakan mobil dengan kecepatan tinggi
Baca SelengkapnyaViral di media sosial, pengemudi Honda Brio merah dengan pelat H 1247 FV disebut menghalangi laju ambulans membawa pasien yang melintas di Jalan Lingkar Salatig
Baca SelengkapnyaSopir mengambil mobil tersebut pada Senin pagi setelah diperintah Gibran melalui ajudan pribadinya.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan yang mengklaim paspampres meminta warga lepas baju berfoto caleg PDIP saat Gibran blusukan
Baca Selengkapnya"Bismillah. Nasib di negeri Konoha, astaghfirullah. Pasien dibawa pakai ambulan, disuruh matikan sirenenya dan minggir."
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner hitam terekam kamera mengadang ambulans yang membawa pasien sakit dari kawasan Depok 2 menuju Rumah Sakit Hermina.
Baca SelengkapnyaSolo Paragon Lifestyle Mall menjadi sorotan dalam beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaViral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil ini tetap jalan meski tidak ada pintu di bagian depannya. Ternyata ini penyebab pintu mobil itu hilang.
Baca SelengkapnyaSopir truk itu dihentikan karena diduga membawa pupuk nonsubsidi, setelah diperiksa ternyata tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Bali, Wayan Koster, mengaku tidak mengetahui soal adanya spanduk sindiran terhadap Gibran
Baca SelengkapnyaPemotor yang diberhentikan di sekitar putar balik (U-turn) dinarasikan sedang membawa pasien
Baca Selengkapnya