Gibran Siapkan 17 Rumah Sakit untuk Vaksinasi Lansia, Cukup Bawa KTP
Merdeka.com - Waki Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk mempercepat proses vaksinasi Covid-19, utamanya bagi kelompok lanjut usia (lansia). Prosesnya pun dipermudah dengan hanya menunjukkan KTP.
"Kedepan kita permudah prosesnya. Ada 17 rumah sakit yang kami tunjuk, itu (lansia) bisa langsung vaksin di situ. Jadi enggak perlu daftar, enggak perlu apa-apa, cuma bawa KTP, usianya 60 tahun, bisa langsung vaksin," ujar Gibran, Selasa (18/5).
Gibran membantah jika pelaksanaan vaksinasi bagi lansia berjalan lambat. Hal tersebut menurutnya, dikarenakan beberapa hal. Di antaranya tidak semua lansia bisa divaksinasi.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Mengapa beberapa orang kebal terhadap Covid-19? Meskipun vaksin dan booster secara radikal mengurangi risiko kematian dan komplikasi berat dari COVID-19, mereka tidak banyak membantu menghentikan virus dari memasuki lapisan hidung dan sistem pernapasan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Bagaimana cara orang tua melanjutkan imunisasi anak yang terlambat? Orang tua tetap bisa melanjutkan imunisasi anak dengan langkah-langkah yang tepat sesuai panduan dokter. Dengan demikian, menjaga kesehatan anak tetap menjadi prioritas utama, dan imunisasi adalah salah satu cara efektif untuk mencapainya.
"Bukan telat ya. Memang tidak semua lansia itu bisa divaksin. Ada yang punya penyakit dalam dan lainnya. Jadi tidak semua bisa divaksin," katanya.
Gibran menyampaikan, tidak hanya rumah sakit, namun juga kelurahan-kelurahan di 5 kecamatan bisa digunakan untuk vaksinasi lansia. Pihaknya juga difasilitasi oleh Dinas Perhubungan untuk menjemput para lansia, jika keluarganya tidak bisa mengantar.
"Kita bikin enak semua lah," katanya.
Terkait kebutuhan vaksin untuk lansia, Gibran mengaku sudah cukup terpenuhi. Namun memang harus dikejar agar cepat selesai. Hingga saat ini, sudah sekitar 39.000 lansia yang disuntik vaksin atau 78 persen.
"Lansia memang harus kita kejar, saya yakin bisa. Paling tidak 10.000 lagi lah, biar aman," katanya.
Disinggung antusiasme lansia yang kurang untuk mengikuti vaksinasi, Gibran menyebut kemungkinan masih ada rasa takut, atau kurangnya edukasi. Kedepan pihaknya akan lebih mendorong para lansia agar mau ke rumah sakit untuk melakukan vaksinasi.
"Itu lansia yang umur 70, 80, saya tungguin enggak apa. Nggak ada efek sampingnya apa-apa, tenang aja. Saya yakin semuanya sehat, San kalau divaksin tambah sehat," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaPembangunan puskesmas di 15 kelurahan telah masuk dalam perencanaan strategis (renstra) Dinkes DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran membagikan susu dan buku tulis kepada masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama sudah mengalokasikan kuota 10.166 untuk jemaah haji lansia, namun yang melakukan pelunasan hanya 4.500 orang.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaDia tadi sempat bertanya pada petugas mengenai mekanisme berobat pakai KTP. Namun dia juga tidak mendapat jawaban yang jelas.
Baca Selengkapnya