Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gibran Soal Jokowi Dapat Rumah dari Negara: Masak Saya Ngurusin Itu

Gibran Soal Jokowi Dapat Rumah dari Negara: Masak Saya Ngurusin Itu Wali Kota Solo Gibran. ©2022 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak tahu menahu ihwal pemberian rumah baru untuk ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari negara.

Putra pertama Presiden Jokowi itu mengaku tidak tahu ayahnya telah memilih lahan di Colomadu Karanganyar untuk rumah barunya. Dia menyatakan tidak memiliki kewenangan untuk ikut memilih, atau menentukan lokasi bagi bakal rumah ayahnya.

"Enggak ada, masak saya ngurusin itu, bukan di Solo juga. Bukan wewenang saya," ujar Gibran.

Dikatakan Gibran, saat ini ayahnya sudah memiliki rumah pribadi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber. Rumah tersebut yang selama ini ditempati, baik semasa masih menjadi Wali Kota Solo, hingga menjabat Presiden, terutama saat mudik ke Solo.

"Wis duwe omah dewe neng Sumber (sudah punya rumah sendiri di Sumber)," kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Jokowi akan mendapatkan rumah baru dari negara. Rumah tersebut rencananya akan menempati lahan strategis seluas sekitar 3.000 meter persegi di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jika ditilik, lokasi calon rumah baru tersebut berjarak sekitar 5 kilometer dari kediaman pribadi Jokowi saat ini. Yakni di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo. Lokasi di barat Kota Solo tersebut dinilai strategis, selain dekat dengan Bandara Internasional Adi Soemarmo, akses ke jalan tol Trans Jawa juga relatif dekat. Yakni hanya sekitar 3 kilometer ke pintu tol Ngemplak Boyolali.

Bupati Karanganyar Juliyatmono membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, lokasi bakal rumah hadiah negara tersebut merupakan lahan kosong yang bersertifikat hak milik. Menurut dia, saat ini proses pengadaan tanah oleh Kementerian Sekretariat Negara sudah kelar.

"Sesuai dengan prosedur pengadaan tanah, yang saya tahu oleh Mensetneg to. Sudah dibayarkan, karena jual beli tanah itu kan ada pajak, balik nama kan. BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)-nya sudah dibayarkan ke kas daerah, untuk pemerintah kabupaten," ujar Juliyatmono, Minggu (18/12).

"Dipastikan tanah itu berada di lokasi Karanganyar, tepatnya di Kecamatan Colomadu. Rencananya itu untuk semacam rumah presiden. Seperti yang diberikan kepada beliau-beliau yang sudah selesai melaksanakan tugas sebagai presiden," imbuhnya.

Politikus Partai Golkar itu menyampaikan, saat ini proses pengadaan tanah sudah selesai dan sesuai prosedur yang ada. Pengadaan tanah dilakukan oleh Kementerian Sekretariat Negara tahun ini. Namun demikian, lanjut dia, untuk surat surat resmi belum ada.

"Ya tahun ini, belum lama. Yang sudah pasti dan sudah dibayarkan kan BPHTB-nya. Pajaknya kan ada, sudah dibayar sehingga sudah klir," tandasnya.

Terkait pemberian rumah tersebut, pihak istana menjelaskan bahwa hal itu sesuai Undang-Undang Tentang Hak Keuangan/Administratif Presiden dan Wakil Presiden Serta Bekas Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, negara memang menyediakan sebuah rumah kepada mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden," Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sektretariat Presiden Bey Machmudin kepada wartawan, Sabtu (17/12).

Selain itu, dalam Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2014 disebutkan bahwa Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden hanya berhak mendapatkan rumah sebanyak 1 kali. Termasuk yang menjalani masa jabatan lebih dari 1 periode.

Bey melanjutkan, sebenarnya rumah tersebut dapat diperoleh Presiden Jokowi setelah menyelesaikan periode pertama pada tahun 2014-2019. Kemudian, perencanaan pembangunanya dilakukan 3 tahun sebelum masa jabatannya berakhir pada tahun 2017.

"Untuk pembangunannya dapat dilaksanakan 2 tahun sebelum masa jabatan berakhir yakni tahun 2018, namun Pak Jokowi menolak," kata Bey.

Kemudian, pada bulan Oktober 2022 barulah Kementerian Sekretariat Negara telah menyelesaikan proses pengadaan tanah untuk rumah kediaman bagi Presiden Jokowi yang berlokasi di kawasan Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

"Jadi sekali lagi, sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, penyediaan rumah kediaman tersebut diberikan tidak hanya kepada Pak Jokowi, tapi juga kepada semua mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden," terang Bey.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar
Gibran Mengaku Akrab dengan Semua Capres: Paling Dekat Sama Pak Ganjar

Gibran mengaku akrab dengan semua capres, seperti Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Gibran Respons Kisi-Kisi Cawapres Prabowo: Bukan Hanya Saya Anak Muda
Gibran Respons Kisi-Kisi Cawapres Prabowo: Bukan Hanya Saya Anak Muda

Gerindra menyebut kriteria cawapres Prabowo adalah anak muda dan berpengalaman di pemerintahan tidak melekat pada dirinya.

Baca Selengkapnya
Gibran: Puan dan Arsjad Beri Saya Izin Ikut Kompetisi jadi Cawapres, Enggak Perlu Diulangi Lagi!
Gibran: Puan dan Arsjad Beri Saya Izin Ikut Kompetisi jadi Cawapres, Enggak Perlu Diulangi Lagi!

Gibran Rakabuming Raka buka suara keputusannya maju sebagai Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik
Jokowi Jawab Tuduhan Bangun Dinasti Politik

Tudingan Jokowi membangun dinasti politik menguat setelah Gibran Rakabuming Raka didorong menjadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gibran Sebut Jokowi Sudah Tentukan Dukungan Capres, PPP: Secara Rasional Pak Ganjar
Gibran Sebut Jokowi Sudah Tentukan Dukungan Capres, PPP: Secara Rasional Pak Ganjar

Menurut PPP, Ganjar sosok capres paling dekat dengan Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Jokowi Tertawa, Dibocorkan Anaknya Sudah Dukung Satu Capres
VIDEO: Momen Jokowi Tertawa, Dibocorkan Anaknya Sudah Dukung Satu Capres

Presiden Jokowi tertawa mendengar pernyataan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, yang menyebut dirinya telah memantapkan dukungan ke satu calon presiden.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkap Jokowi Sudah Punya Arah Dukungan ke Capres Tertentu
Gibran Ungkap Jokowi Sudah Punya Arah Dukungan ke Capres Tertentu

Gibran membantah secara resmi menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau
Respons Gibran soal Jokowi Pulang Kampung ke Solo Usai Pilpres 2024: Mau Ngapain Terserah Beliau

Muncul wacana Jokowi akan menjabat Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Baca Selengkapnya
Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima
Gibran soal Putusan MK: Aku Enggak Mikir, Ditolak Atau Diterima

"Aku ki ra nggagas lho ditolak atau diterima (saya nggak mikir ditolak atau diterima)," kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Gibran Tidak Diundang Konsolidasi, PDIP Bantah Terkait Prabowo
Gibran Tidak Diundang Konsolidasi, PDIP Bantah Terkait Prabowo

Gibran diisukan sebagai bakal calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Puan Saat Ditanya Soal Isu Ada Peran Iriana Dalam Pencalonan Gibran Jadi Cawapres
Begini Jawaban Puan Saat Ditanya Soal Isu Ada Peran Iriana Dalam Pencalonan Gibran Jadi Cawapres

Beredar isu ada peran Iriana dalam pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia
PDIP soal Jokowi Boleh Kampanye: Kampanyekan Anaknya Jadi Presiden, Baru Pertama Kali Terjadi di Dunia

Salah satu peserta Pilpres 2024 merupakan anak sulung dari Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya