Gibran Temukan Sejumlah Sekolah Nekat Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, hingga saat ini masih ada sekolah yang nekat menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara sembunyi-sembunyi. Ia menyayangkan kegiatan tersebut masih dilakukan di tengah pandemi yang masih berlangsung.
"SMK Batik 2 itu hanya salah satu saja. Saya masih menemukan sekolah-sekolah lain yang masih ngeyel," kata Gibran, Selasa (24/8).
Kendati demikian, putra Presiden Joko Widodo itu enggan menyebutkan, sekolah mana saja yang nekat menggelar kegiatan PTM. Terkait pemberian sanksi, Gibran belum akan memberikannya. Namun ia meminta sekolah lain agar menjadikan peristiwa SMK Batik 2 sebagai pelajaran.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Dimana Raden Rakha sekolah? Rakha diketahui masih menjadi siswa di SMA PESAT Kota Bogor.
-
Apa fokus utama Wali Kota Tarakan dalam program Jumpa Pagi? Kegiatan inti dari jumpa pagi ini adalah mendengarkan arahan dari Wali Kota. Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Dimana Tiko kuliah? Ia merupakan lulusan dari Universitas Trisakti dengan program studi Ekonomi.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
"Saya berharap kemarin SMK Batik 2 itu menjadi percontohan dan shock terapi untuk sekolah-sekolah lain. Tapi masih pada ngeyel-ngeyel," ujarnya.
Saat ditanyakan mobil dinas AD 1 A yang diinapkan di SMK Batik 2 Gibran belum berencana mengambilnya.
"Ya lihat dulu. Mungkin diambil, mungkin saya pindahkan tempatnya," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaGibran menyoroti persoalan ini lantaran melihat tidak meratanya keberadaan guru-guru di setiap sekolah yang ada di berbagai provinsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaGibran mengakui salah satu kebijakan Kementerian Pendidikan yang saat itu paling banyak disorot soal sistem zonasi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Gibran saat memberikan sambutan di acara penutupan Sidang Raya ke-18 Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Universitas Kristen Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu Gibran menceritakan banyaknya keluhan perihal sistem zonasi hingga program Merdeka Belajar.
Baca SelengkapnyaAnggaran ujicoba makan bergizi gratis bukan bersumber dari APBD Kota Solo. Namun berasal dari kantong Gibran pribadi.
Baca SelengkapnyaGibran menjadi objek swafoto ibu-ibu di sekolah tersebut.
Baca SelengkapnyaNantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya