Gigi korban ungkap identitas 3 jenazah penumpang Aviastar
Merdeka.com - Proses identifikasi tiga jenazah korban jatuhnya pesawat twin otter, Aviastar PK-BRM berhasil diselesaikan pagi ini, Rabu (7/10) di posko ante mortem yang dibuka DVI Biddokkes Polda Sulsel di RS Bhayangkara Makassar.
Kondisi tiga jenazah ini juga sudah terbakar akibat kecelakaan pesawat tersebut. Namun rata-rata yang menguatkan penentuan identifikasi jenazah ini adalah dari proses pemeriksaan odontology atau gigi korban, didukung data ante mortem masing-masing korban berupa properti yang dikenakannya.
Kepala Biddokkes Polda Sulsel, Kombes Polisi R Harjuno dalam keterangan persnya di posko ante mortem menyebutkan, ketiga jenazah yang berhasil diidentifikasi masing-masing jenazah Nurul Fatima (26), Riza Arman (33) dan Soekris Winarto (43).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa pilot wanita itu? Narine Melkumjan, seorang pilot Belanda sukses menjadi perhatian publik.
-
Siapa yang menyelamatkan pilot? Pramugari Nigel Ogden segera merespons dengan melompat ke kokpit dan mengamankan Lancaster dengan memegang pinggangnya agar tidak terlepas sepenuhnya dari pesawat.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Dijelaskan, jenazah Nurul Fatima berlabel B 006 beralamat Jalan Sunu 2 No 23 A Makassar, diketahui berdasarkan data primernya yakni pencocokan dental anatomi gigi lalu dasar sekundernya dari jenis kelamin dan usia. Juga didukung data properti yang melekat di tubuh korban yakni cincin kawin bertuliskan nama suaminya, Kamaruddin dan cincin perak yang ada di jari tangan kanannya.
Lalu jenazah kedua berlabel B 009 atas nama Riza Arman (33), warga Kendari, Sulawesi Tenggara. Dasar primernya tidak ditemukan. Lalu data sekundernya berupa data medis yakni jenis kelamin korban, usia gigi diperkirakan 20 hingga 40 tahun. Lalu data properti didapati pangkak bengkok di pundak yang melekat pada tubuh.
Menyusul jenazah ketiga berlabel B 010 atas nama Soekris Winarto (43) beralamat Nunfor, Papua. Data dari data primernya juga tidak ditemukan tapi data sekundernya menunjukkan jenis kelamin laki-laki, gigi tampak kuning dan gigi di bagian belakang sudah tidak ada. Data sekunder lainnya dari properti yang melekat di tubuh korban adalah pakaian yang digunakan berwarna kuning.
"Jadi baru tiga jenazah yang terindentifikasi sejak prosesnya dilakukan semalam hingga pagi ini, dengan mencocokkan data-data ante mortem dan post mortemnya. Sementara jenazah lain, proses identifikasinya masih berjalan. Semoga bisa cepat selesai. Paling lambat besok," kata Kabiddokkes Polda Sulsel, Kombes Polisi R Harjuno.
Diketahui, pesawat perintis Aviastar ditemukan, Senin (5/10) pukul 15.55 Wita di pegunungan yang ada di Kabupaten Luwu. Pesawat memuat 10 orang masing-masing tujuh penumpang dan tiga kru pesawat. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaPada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaKakak adik itu tewas saat menuju Kuningan, Jawa Barat, ditemani bibinya bernama Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaAda 10 ambulans berjalan beriringan. Rombongan keluar dari exit Tol Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaUpdate Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaAwalnya ada 10 jemaah yang dilaporkan hilang. Namun tujuh jemaah berhasil ditemukan sehingga tersisa tiga jemaah yang masih dalam pencarian.
Baca Selengkapnya