Gigit tangan pelaku, siswi 3 SD Yogya nyaris jadi korban penculikan
Merdeka.com - Kasus penculikan anak nyaris terjadi di Kota Yogyakarta. Anak berinisial M yang diculik tersebut bisa meloloskan diri setelah menggigit tangan pelaku.
Menurut Kapolsek Mantrijeron, Kompol Agus Setyo Budi, M siswi kelas 3 SD ini diculik di Jalan Perumahan Dukuh Asri, Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta pada Senin (20/3). M saat itu sedang berjalan kaki bersama dua temannya sepulang dari sekolah.
"Tiba-tiba ada mobil berwarna hitam yang memepet tiga orang siswi SD yang sedang berjalan kaki ini. Pelaku kemudian menarik salah satu siswi SD yang berinisial M tersebut," ujar Agus, Selasa (21/3).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Mengapa anak korban kekerasan rentan panik? Kekerasan yang dialami anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Agus menceritakan bahwa saat ditarik, M kemudian menggigit tangan pelaku. Tangan pelaku yang memegang korban pun kemudian terlepas.
"Korban pun segera lari bersama teman-temannya yang lain. Kemudian ada warga yang melihat kejadian itu. Mobil hitam berisi pelaku itu pun kemudian melarikan diri," terang Agus.
Agus menambahkan kasus upaya penculikan ini masih terus diselidiki oleh pihaknya. Polisi telah mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi. Selain itu, polisi juga mencari petunjuk pelaku lewat kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.
"Kasus ini akan terus kami selidiki. Paska kejadian, kondisi korban mengalami ketakutan dan trauma. Nanti akan kita siapkan pendampingan bagi korban," pungkas Agus.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perundungan dialami oleh Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu di Cilacap oleh temannya sendiri. Korban mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan temannya.
Baca SelengkapnyaPenanganan medis terhadap korban juga dilanjutkan dan akan didukung secara penuh, termasuk biayanya.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKorban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui apakah ada unsur perencanaan dalam kasus ini atau tidak.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penculikan dan pencabulan itu kemudian ditangani unit PPA Polres Tangsel.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaPria tak dikenal itu membawa mereka ke suatu tempat dan diancam agar tidak teriak.
Baca SelengkapnyaSang pejabat bahkan sudah membuatkan draf susunan kalimat yang diminta untuk dibacakan di hadapan awak media.
Baca SelengkapnyaDisebut-sebut, korban pribadi yang menutup diri atau inrovert.
Baca SelengkapnyaDua guru di NTT dipolisikan karena kasus penganiayaan anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca Selengkapnya