Giliran petugas Imigrasi Buleleng sidak ke PLTU Celukan Bawang

Merdeka.com - Setelah pihak Kementerian Hukum dan HAM, Dinsaker Buleleng melakukan sidak ke PLTU Celukan Bawang di Buleleng, Bali, kini giliran petugas Imigrasi yang melakukan pendataan terhadap sejumlah tenaga kerja asing di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang.

Petugas Imigrasi Kelas II Singaraja, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke PLTU Celukan Bawang, Buleleng.

"Ya ada tujuh petugas yang kita terjunkan untuk mendata naker asing di PLTU tersebut. Apalagi saat ini jadi sorotan publik," aku Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, Rudy Prasetyo, Senin (24/8).

Ditanya kenapa tidak dari sejak awal dilakukan sidak terkait banyaknya naker asing saat progres pengerjaan PLTU, Prasetyo yang memimpin sidak ini enggan untuk menjawab.

‎Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas II Singaraja, Hanif, mengaku bahwa sidak kali ini melakukan pengecekan terhadap beberapa dokumen terkait izin tempat tinggal para WN China tersebut termasuk data ketenagakerjaan dari Naker Asing asal China.

‎"Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari laporan Disnakertrans Buleleng, terkait keberadaan Naker Asing asal Tiongkok, di PLTU Celukan Bawang," terangnya.

Sidak ini dilakukan untuk mencocokkan data yang ada dengan kondisi sebenarnya di lapangan. "Bilamana ada terbukti melakukan penyalahgunaan izin kerja, tentu kami akan kami ambil tindakan. Bisa saja kami deportasi," ungkapnya.‎