Giok 20 ton di Nagan Raya Aceh sudah dibelah 5 ton
Merdeka.com - Giok 20 ton yang sempat disengketakan oleh dua kubu masyarakat di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong, di Desa Pante Ara, Kecamatan Beutong mulai dibelah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya. Pembelahan ini dilakukan untuk mempermudah mobilisasi pengangkutan guna diamankan sementara.
Giok tersebut saat ini sedang dipotong dengan menggunakan 8 mesin dengan melibatkan puluhan warga desa setempat. Diperkirakan selesai pemotongan ini selama 15 hari ke depan. Pemotongan batu giok tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 21 Februari 2015 lalu.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distanben) Nagan Raya, Samsul Kamal mengatakan, batu giok tersebut diamankan oleh pihaknya sampai keluar keputusan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda). Batu tersebut diamankan di kantor Distanben Nagan Raya sampai jelas mekanisme pembagiannya.
-
Apa yang ditemukan di bengkel batu giok? Para arkeolog menemukan giok mentah, produk jadi serta serta potongan dan pecahan batu giok, yang mewakili berbagai tahapan proses produksi.
-
Bagaimana proses pembuatan baju batu giok? Para peneliti juga menemukan seperangkat aturan berjudul 'Kitab Han Akhir', yang menjelaskan secara rinci bagaimana pakaian itu dibuat dan bagaimana berbagai jenis benang harus digunakan tergantung pada status sosial seseorang. Misalnya, pakaian kaisar hanya menggunakan benang emas, sedangkan pakaian elit tingkat rendah dibuat dari benang sutra.
-
Dimana bengkel batu giok itu ditemukan? Lokasi bengkel kerajinan batu giok terletak di dekat lubang pengorbanan yang sebelumnya digali.
-
Kapan bengkel batu giok itu dibuat? Arkeolog China menemukan bengkel kerja kerajinan batu giok berasal dari 3.400 tahun lalu.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Apa ciri batu giok asli jika dibakar? Batu giok asli ketika dibakar dalam waktu singkat, maka tidak akan meleleh atau meninggalkan bekas gosong. Batu giok asli tidak akan mengalami perubahan yang signifikan dalam waktu singkat saat terkena api.Namun, jika batu giok asli tersebut dibiarkan terbakar dalam waktu lama, batu giok akan mengeluarkan cairan berwarna coklat.
"Bagaimana cara pembagiannya, sampai saat ini saya belum mengetahuinya, kami harus menunggu keputusan rapat Forkompimda, saat ini sudah 5 ton yang sudah dibelah" kata Samsul Kamal.
Pemotongan ini dilakukan oleh pemerintah, jelasnya, untuk menghindari terjadi konflik antar warga dan pihak lainnya. Selain itu dilakukan pemotongan untuk mempermudah memobilisasi, karena ke lokasi tidak dapat membawa alat berat.
Saat ini batu giok 20 ton tersebut masih dilakukan penjagaan ketat oleh pihak personel TNI dan Kepolisian di lokasi. Sedangkan pekerja sedang terus berupaya untuk memotong giok tersebut.
Giok 20 ton tersebut pertama kali ditemukan oleh Usman (45) bersama dengan warga Desa Pante Ara Kecamatan Beutong, Nagan Raya di hutan lindung pada tanggal 9 Februari 2015. Namun, saat itu Usman mengurungkan niatnya mengambil batu giok tersebut, karena berada dalam hutan lindung.
Kemudian ada warga desa tetangga yang mencoba memotong batu giok tersebut secara diam-diam pada malam hari. Lalu warga Desa Pante Ara langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan giok tersebut. Saat itulah nyaris terjadi bentrok antara kedua kelompok massa tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belanda merupakan salah satu negara di Eropa yang punya sejuta cerita.
Baca SelengkapnyaSecara bertahap, pesanan ekskavator untuk pengerjaan proyek lumbung pangan nasional tib di Merauke
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaBengkel tempa di bawah naungan Juru Sembelih Halal (Juleha) ini dalam setiap bulan mampu meproduksi 40 beragam jenis pisau sembelih.
Baca SelengkapnyaDi masa Kesultanan Banten, alat pembuatan pemanis makanan masih memakai batu.
Baca SelengkapnyaPuluhan lapak ditertibkan oleh petugas Satpol PP sebagai persiapan proyek pembangunan Tol Semarang-Demak.
Baca Selengkapnya