Girangnya polisi saat Komjen BG kalahkan KPK di pengadilan
Merdeka.com - Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan atas status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keputusan ini langsung disambut meriah oleh para polisi yang berjaga.
Luapan ekspresi kegembiraan anggota Korps Bhayangkara dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini pun mendadak membuat suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berubah.
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso membantah ada arahan dari Polri terkait reaksi beberapa anggota kepolisian di Jakarta maupun daerah. Menurut dia, reaksi tersebut hanya bentuk loyalitas terhadap pekerjaan.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Bagaimana Budi bisa membuat orang tertawa? Keesokan harinya, Budi mengundang teman-temannya ke pesta. Saat Budi mulai menceritakan leluconnya, pencahayaan ruangan pun semakin terang hingga semua orang hanya bisa tertawa terbahak-bahak.
-
Kenapa Kapolri tertawa saat disapa anggotanya? Bukannya marah, Kapolri justru tertawa lebar usai disapa oleh anggotanya tersebut. Ia bahkan tidak marah meski disapa oleh anggotanya di depan para Jenderal, salah satunya Wakapolri Komjen Agus Andrianto.
-
Kenapa para pebulu tangkis Indonesia disambut meriah? All England 2024 seakan menjadi pengobat dahaga prestasi bulu tangkis Indonesia.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Apa yang dilakukan Komaruddin? Komaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
"Ngapain. Enggak ada instruksi dari pusat. Ini jiwa loyalitas prajurit polisi, spontanitas pasti," kata Budi Waseso saat ditemui wartawan di pelataran Mabes Polri, Jakarta, Senin (16/2).
Berikut kegembiraan polisi usai dengan putusan praperadilan Komjen BG:
Puluhan anggota polisi joget komando
Sebanyak 200 personel polisi langsung meluapkan kegembiraan setelah PN Jakarta Selatan memutuskan menerima permohonan sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan. Hakim Sarpin Rizaldi dalam putusannya menyatakan, penetapan tersangka oleh KPK tidak sah.Puluhan polisi dari Sabhara itu joget komando. Mereka berjoget ria dengan penuh semangat. "Goyang ini bagian dari semangat saja," kata salah satu personel kepolisian, AKP Nurdin kepada merdeka.com, Senin (16/2).Tak hanya joget komando, polisi juga ada yang sujud syukur. Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi juga dibopong oleh anak buahnya. Mereka begitu gembira karena praperadilan Komjen Budi dikabulkan.
Brimob cukur rambut di PN Jakarta Selatan
Berbagai ekspresi kebahagiaan ditunjukan anggota polisi yang berjaga di sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan. Usai mendengar putusan hakim mereka langsung loncat kegirangan.Beberapa polisi terlihat melakukan sujud syukur, bahkan ada juga anggota Brimob yang mencukur rambutnya. Sisa rambut terlihat berserakan di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan."Itu anggota Brimob senior yang cukur rambut," ujar salah seorang anggota Sabhara kepada merdeka.com, Senin (16/2).Terlihat juga Kapolres Jaksel Kombes Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi diangkat para polisi dan massa. Wahyu juga tampak sumringah sambil mengepalkan tangan ke atas.
Polisi sujud syukur
Suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjadi ramai setelah Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan atas status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Pendukung Komjen Budi langsung meluapkan kegembiraan dengan berbagai macam cara.Ada yang bersorak gembira dan ada pula yang sujud syukur. Sebanyak 25 personel polisi dari Sabhara langsung melakukan sujud syukur ketika mendengar Hakim Sarpin mengabulkan permohonan praperadilan.Tak hanya itu, Kapolres Jaksel Kombes Pol Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi langsung dibopong oleh anak buahnya. Mereka begitu gembira karena praperadilan Komjen Budi dikabulkan.
Bopong Kapolres Jakarta Selatan
Hakim Sarpin Rizaldi mengabulkan permohonan praperadilan yang diajukan Komjen Pol Budi Gunawan atas status tersangka yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK). Mendengar ini polisi yang berjaga pun bersuka cita.Pantauan merdeka.com, Senin (16/2), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya. Polisi bersorak bersama dengan seribuan massa pendukung Komjen Budi. Terlihat ada polisi yang berpelukan.Bahkan Kapolres Jaksel Kombes Wahyu Hadiningrat yang berada di lokasi diangkat para polisi dan massa. Wahyu juga tampak sumringah sambil mengepalkan tangan ke atas.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengerahkan pasukan pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi kedatangan massa demonstran di tengah pembacaan putusan etik terhadap 9 hakim MK.
Baca SelengkapnyaVideo sejumlah pria mendatangi Mapolsek Samalanga, Kabupaten Bireuen, dan mengibarkan bendera bulan bintang di pagar kantor polisi itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenampilannya jadi sorotan saat baris berbaris dan bermanuver mengendarai motor besar.
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaUsman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaVideo lucu anggota Sat Reskrim saat kesal hadapi tersangka kasus yang sedang diinterogasi.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.
Baca Selengkapnya