Girder Tol Desari Ambruk Saat Dicor, 5 Pekerja Terluka
Merdeka.com - Lima pekerja proyek Tol Depok-Antasari (Desari) mengalami luka-luka dalam insiden ambruknya girder yang tengah dicor. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Selasa (8/10).
Pekerjaan kemudian dihentikan dan pekerja dibawa ke rumah sakit. Warga mengaku sempat mendengar suara gemuruh namun tidak tahu kalau itu adalah girder yang ambruk.
"Kirain mah lagi nurunin material kan suaranya memang geruduk gitu," kata salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, Selasa (8/10).
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Siapa yang mengalami cedera? Hal ini disebabkan oleh cedera yang dialami Riccardo Calafiori, yang telah dipulangkan kembali ke Arsenal.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
Di lokasi sendiri tidak terpasang garis polisi. Hanya ada tali pembatas yang dipasang oleh pihak kontraktor. "Informasinya memang ada lima pekerja yang luka dan dibawa ke rumah sakit tapi tidak dirawat inap," kata Kapolsek Limo Komisaris Iskandar.
Diduga peristiwa ini terjadi karena ada kelalaian sehingga ambrol. Namun untuk lebih detilnya masih didalami. "Ini ada kelalaian, tapi masih kita dalami," paparnya.
Ketika ditanya apakah pihaknya sudah menerima laporan resmi, Kapolsek mengatakan hingga saat ini belum ada. "Iya (belum ada) tapi kalau info sudah kami terima memang," ucapnya.
Sementara itu di lokasi dijaga pihak keamanan proyek. Ketika hendak mengambil gambar lokasi, wartawan dihalangi hingga terjadi gaduh. "Jangan mengambil foto ya. Bisa tolong pergi dari sini karena ini area proyek," kata salah satu petugas keamanan yang menghampiri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaKeduanya tewas saat mereka mengerjakan pondasi sandaran tembok merajan atau tempat suci di Desa Mas, Kecamatan Ubud.
Baca SelengkapnyaWarga diimbau menggunakan jalur alternatif melalui hauling PT RMK.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa terjadi, terdengar suara gemuruh cukup kencang hingga mengagetkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaPenyebab diduga tali seling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal atau rem tidak berfungsi.
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaKainduk PJR Serang, Kompol Wiratno menyebut tidak ada korban jiwa. Sementara dari data, tercatat ada delapan penumpang mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaTak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun jalur kereta api tak bisa digunakan untuk kereta api lainnya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun terjadi tepat di Gerbang Tol Halim Utama dan melibatkan sekitar lima kendaraan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca Selengkapnya