Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gita: Singapura tak boleh intervensi domestik RI

Gita: Singapura tak boleh intervensi domestik RI Gita Wirjawan berkunjung ke merdeka.com. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pemerintah Singapura keberatan dengan kapal perang milik TNI AL yang diberi nama KRI Usman Harun. Namun pemerintah tidak mempedulikan. Sebab, penamaan kapal perang milik TNI AL tersebut sudah dilakukan sesuai prosedur dan beberapa penilaian.

Capres peserta konvensi Partai Demokrat Gita Wirjawan buka suara terkait kasus ini. Menurutnya, tak seharusnya Singapura ikut campur urusan dalam negeri Indonesia.

Gita menghargai keberatan Singapura, sebagai negara tetangga. Namun Indonesia punya hak penuh untuk memakai nama KRI Usman Harun sebagai cara untuk menghormati tokoh yang dianggap sebagai pahlawan oleh rakyat Indonesia di mana pemberian nama KRI Usman Harun sudah melalui seleksi, tahapan, prosedur yang baku dalam cara menghormati pahlawan di Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

"Protes Singapura merupakan kebiasaan diplomasi yang lazim ditempuh mengingat hubungan ke peristiwa masa lalu khususnya perasaan keluarga korban peristiwa pemboman Macdonald House di Orchad Road tahun 1965," kata Gita dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jumat (7/2).

Namun menurut Gita, protes ini tidak boleh menjadi alat intervensi ke persoalan domestik RI. "Apalagi mengingat PM Singapura, Lee Kuan Yew juga telah menunjukkan rasa hormat kepada kedua pahlawan RI ini lewat tabur bunga di Taman Makam Pahlawan pada 1975," ungkap Gita.

Gita berharap agar Indonesia dan Singapura semakin meningkatkan kerjasama regional dan menghormati ekdaulatan negara masing-masing.

"Mari kita tingkatkan terus persahabatan regional, namun tetap dalam kerangka menghormati kedaulatan masing-masing," imbuhnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian
Pidato Menggelegar Prabowo: Indonesia Ingin Jadi Teman Negara Lain, Tapi Bukan Kacung Kalian

Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutannya di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11).

Baca Selengkapnya
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto
Namanya Terseret Klaim Laut Cina Selatan AS & Tiongkok, Begini Reaksi Prabowo Subianto

Terkait masalah Laut China Selatan, pihak pemerintah China membantah pernyataan Kemenhan AS.

Baca Selengkapnya
DPR RI Ajak Komitmen Bersama Jaga Perdamaian, Stabilitas dan Kemakmuran ASEAN
DPR RI Ajak Komitmen Bersama Jaga Perdamaian, Stabilitas dan Kemakmuran ASEAN

Anggota BKSAP Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin tekankan pentingnya komitmen bersama untuk menjaga perdamaian.

Baca Selengkapnya
Pecah, Presiden Prabowo Joget Lagu Kuch Kuch Hota Hai yang Dibawakan Putri Ariani
Pecah, Presiden Prabowo Joget Lagu Kuch Kuch Hota Hai yang Dibawakan Putri Ariani

Pada awalnya, Prabowo ikut bernyanyi lagu daerah O Ulate dari Maluku bersama jajaran Menteri kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain
Di ISF 2023, Luhut Tegaskan Indonesia Tak Mau Didikte Negara Lain

Luhut mempersilakan investor asing masuk Indonesia untuk terlibat dalam program transisi energi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Negara Asia Timur: Kita Semua  Bertanggung Jawab Tidak Ciptakan Perang Baru
Jokowi Ingatkan Negara Asia Timur: Kita Semua  Bertanggung Jawab Tidak Ciptakan Perang Baru

Jokowi menyampaikan ASEAN telah berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan

Baca Selengkapnya