Gizi buruk hantui kesehatan balita di Purbalingga
Merdeka.com - Kasus gizi buruk pada balita masih jadi masalah di Kabupaten Purbalingga. 16 balita tersebar di 8 kecamatan terdata masih mengalami gizi buruk.
Berdasarkan data Dinkes Purbalingga, selama tahun 2017 telah terjadi 58 kasus gizi buruk. Kasus tersebut tersebar di 12 kecamatan dari 18 kecamatan yang ada di Purbalingga. Kasus yang sudah tertangani sebanyak 42 kasus.
"Ke 16 balita tersebut, bukan tidak ditangani oleh Dinkes. Kami sudah tangani tetapi masih saja mengalami gizi buruk," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, Sabtu (20/1).
-
Dimana angka stunting di Klungkung turun? “Ini merupakan tanda penghormatan yang ke 6 yang berhasil saya dapatkan. Penghargaan tahun ini diraih berkat berbagai gebrakan yang telah dilakukan dan kerjasama dalam memerangi dan menurunkan angka stunting. Bersama Tim Penggerak PKK dan sejumlah OPD, termasuk juga pembentukan tim percepatan penanganan stunting sehingga angka stunting bisa turun dari 19 persen menjadi 7 persen,“
-
Kapan angka stunting di Cianjur menurun? Berdasarkan data yang diperoleh pemkab, penurunan terjadi sebesar 13 persen, dari sebelumnya 37 persen.
-
Bagaimana Cianjur menurunkan angka stunting? “Perkampungan yang jauh dari perkotaan menangani anak stunting berbasis pangan lokal, seperti di Waduk Jangari ada ikan sehingga mengkonsumsi ikan, di wilayah selatan ada laut konsumsi ikan laut, di Kecamatan Cikadu ada umbi-umbian,“ kata Herman, dikutip dari ANTARA.
-
Kenapa Bandung turunkan angka stunting? Diketahui, angka prevalensi stunting di Kota Bandung semakin turun tiap tahunnya. Per 7 Februari 2023, Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kota Bandung menyampaikan, prevalensi stunting di Kota Bandung di tahun 2022 turun 7 persen dibandingkan sebelumnya.
-
Kapan angka stunting di Kutai Timur turun? Tercatat, data angka stunting di Kabupaten Kutai Timur pada tahun 2023 turun menjadi 17 persen. Padahal sebelumnya angka stunting di Kutai Timur pada tahun 2021 sebesar 27,5 persen dan di tahun 2022 sebesar 24,7 persen.
-
Kenapa angka kesembuhan kanker anak di Indonesia rendah? Salah satu dampak serius dari keterlambatan diagnosis adalah rendahnya angka kesembuhan bagi anak-anak penderita kanker di Indonesia. Dr. Yaulia menyebutkan bahwa prevalensi kesembuhan kanker anak di Indonesia hanya berkisar antara 20-35 persen.
Dia mengatakan, terkait dengan pengentasan kasus gizi buruk, telah dilakukan pengobatan gizi buruk. Selain itu mereka juga telah pemberian makan tambahan anak sekolah (PMTAS) dan mendorong pemberian ASI ekslusif.
Walaupun masih ada 16 kasus gizi buruk, perkembangan angka gizi buruk di Purbalingga semakin menurun. Hanung mengungkapkan, prevalensi gizi buruk di kabupaten Purbalingga dibawah satu persen, kemudian prevalensi gizi kurang dibawah 2 persen.
"Ditingkat Jawa Tengah, target gizi buruk di bawah lima persen dan target gizi kurang, dibawah 15 persen," ungkapnya.
16 balita yang mengalami gizi buruk di Kabupaten Purbalingga, rinciannya berada di Kecamatan Mrebet sebanyak 6 kasus. Di Kecamatan Kemangkon, Pengadegan, Karangmoncol masing-masing 2 kasus. Dan di Kecamatan Bukateja, Kejobong, Purbalingga dan Kalimanah masing-masing 1 kasus.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca SelengkapnyaMasalah malnutrisi masih mengancam masa depan Indonesia. Penting untuk mengetahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca Selengkapnya"Pencegahan stunting diawali dengan pemahaman orang tua dan keluarga akan pentingnya gizi," kata Budi.
Baca SelengkapnyaMasalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca Selengkapnya"Setiap tahun ada 78.000 bayi meninggal dari 4,6 juta yang dilahirkan," kata Budi.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md mengritik penjelasan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto mengenai program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaMenurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul juga menegaskan bahwa target penurunan untuk 14 persen tahun 2024 harus dicapai.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.
Baca SelengkapnyaStunting menjadi salah satu masalah besar pemerintah. Presiden Jokowi menargetkan kasus stunting turun di angka 14 persen pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBahkan Ganjar Pranowo harus memberi penjelasan tentang perbedaan dua kondisi gangguan tumbuh kembang anak tersebut.
Baca Selengkapnya